HARI AIDS : Penderita HIV/AIDS di Gunungkidul Terus Meningkat, Tahun Ini Mencapai 58 Orang

Hari AIDS menjadi pengingat bagi warga Gunungkidul, karena kasus di wilayah ini terus meningkat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jumlah penderita  Human Immunodeficiency Virus (HIV)-Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Gunungkidul terus meningkat.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Hingga akhir September penderitanya mencapai 58 orang, jumlah ini merupakan tambahan tertinggi sejak 2006 lalu.

Pengelola Program dan Monitoring Evaluasi KPA Gunungkidul Afi Fajar Handayani mengatakan, sejak 2006 lalu tercatat jumlah penderita HIV-AIDS mencapai 214 orang.

Rinciannya, 82 orang penderita HIV dan dan penderita AIDS sebanyak 132 orang. “Jumlahnya setiap tahun terus bertambah,” kata Afi kepada Harian Jogja, Senin (30/11/2015).

Jika lebih diperinci lagi, hingga akhir September ada 58 orang yang terjangkit HIV-AIDS. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tambahan penderita di periode yang sama di tahun lalu.

Bahkan jika dilihat berdasar data milik KPA Gunungkidul, tambahan penderita di tahun ini merupakan yang tertinggi sejak 2006 lalu.

Sebab, kenaikan tertinggi sebelumnya terjadi pada 2012 lalu dengan jumlah temuan 42 kasus, sedang untuk tahun-tahun yang lain bervariasi mulai dari satu kasus hingga 37 temuan.

“Untuk pencegahan, kami terus melakukan sosialisasi tentang penyakit ini, mulai dari anak-anak sekolah, nelayan hingga aktivitas warga yang bersinggungan dengan kepariwisataan. Untuk pelaksanaan program, kami juga menggandeng instansi pemerintah,” katanya lagi.

Dia menambahkan, untuk peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh hari ini, KPA bekerja sama dengan sejumlah aktivis dan pelajar melakukan aksi damai dalam rangka peringatan.

Acara yang dilakukan, selain pemberian selebaran tentang edukasi bahaya HIV-AIDS juga dilakukan penyematan pita merah kepada masyarakat yang melintas di kawasan Alun-alun Wonosari. “Rencananya aksi dilakukan mulai pukul 13.00 WIB,” kata Afi lagi.