Hari air dunia diperingati dengan membersihkan sungai.
Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sungai secara serentak di tiga sungai, yakni Sungai Code, Winongo, dan Gajah Wong, Minggu (19/3/2017). Aksi tersebut sebagai bagian dari peringatan Hari Air se-Dunia.
Baca Juga : HARI AIR DUNIA : Pemkot dan Masyarakat Kerja Bakti Bersihkan Sungai
Dari pantauan Harianjogja.com mulai di sekitar Sungai Code mulai dari jembatan Sayidan di Kampung Bintaran sampai Jembatan Surokarsan memang masih banyak warga yang membuang limbah rumah tangga ke sungai baik dari pemukiman di wilayah Bintaran maupun pemukiman yang masuk wilayah Gondomanan.
“Untuk wilayah kami sudah ada septitank komunal, tapi memang asih kurang dan akan terus kami upayakan,” kata Lurah Wirogunan Suprihastuti.
Suprihastuti mengatakan sebagian besar masyarakatnya sudah cukup menyadari pentingnya kebersihan air sungai terutama setelah ada jalan inspeksi di sepanjang bantaran sungai sebagi bagian dari program mundur, munggah, madep kali (3MK). Warga juga mulai menata kawasan bantaran sungai dengan taman, penghijauan, dan menjadikan kawasan itu sebagai kawasan wisata kuliner.
Kedepan, kata dia, wilayah Bintaran dan Surokarsan akan menjadi satu kawasan wisata sungai. Penataan diawali dengan program kota tanpa kumuh (Kotaku) yang dibantu oleh pusat dan Pemerintah Kota Jogja.
“Dengan menjadikan sungai sebagai lokasi wisata, masyarakat akan turut menjaga kebersihan sungai,” ujar Suprihatin.