Harianjogja.com, JOGJA – Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang jatuh 9 Desember, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar serangkaian acara mulai Selasa-Kamis (9-11 Desember 2014). Acara ini akan dipusatkan di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Peringatan ini merupakan momentum bagi KPK dalam membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat, mengusung gerakan sosial antikorupsi. Berbagai macam acara akan digelar di Jogja, mencapai 12 titik.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Group head Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Guntur Kusmeiyanto mengatakan pihaknya juga akan menggelar karnaval anti korupsi. Harapannya acara ini bisa mengajak masyarakat bisa terlibat secara aktif dalam menjalankan agenda besar pemberantasan korupsi.
“Kota Jogja kami pilih karena memiliki skor tertinggi dalma survey persepsi masyarakat KPK terkait pemilu berintegritas tahun 2014. Selain itu kota pelajar ini menjadi salah satu pilot project program “Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga” dijalankan,” jelas Guntur di kantor Star Jogja, Senin (8/12/2014).
KPK kali ini mengangkat tema “Tegakkan Integritas”. Dalam rangkaian kegiatan pameran, akan menampilkan pameran dan lelang barang gratifikasi, serta pameran integritas yang diikuti 118 peserta dari kementerian/lembaga, BUMN/BUMD/ Swasta, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, media massa dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Beberapa acara seminar dan bincang juga akan diselenggarakan, antara lain talkshow Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga dan Pentas Budaya Prenggan, Seminar Nasional Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi bertema “Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan”, Sarasehan Budaya, Refleksi Pemberantasan Korupsi, dengan Lakon “Tangis” dan Seminar Nasional “Saya Perempuan Antikorupsi”.
“Untuk memeriahkan kegiatan, karnaval budaya Gerakan Antikorupsi akan digelar dengan mengambil rute Jalan Solo hingga berakhir di Kridosono. Dilanjutkan dengan pentas dengan mengangka tema “Gropyokan Korupsi” dan proklamasi antikorupsi akan menghadirkan grup band seperti Gigi, Navicula, Superman Is Dead, Jogja Hiphop Foundation, Shaggy Dog, dan Symphoni,” tambah Guntur.
Untuk lelang barang sendiri akan diadakan pada Rabu (11/12/2014) mendatang di Grha Saba Pramana dengan total 300 unit. Kebanyakan barang yang akan dilelang adalah elektronik.
“Lelang ada iphone, ipod hingga jam tangan. Ada juga baju batik, selendang hingga sarung. Untuk harga barang sudah kami turunkan harganya,” jelas Guntur.
Selain itu masih ada acara yang mengajak anak-anak mengenal anti korupsi, yakni kegiatan penyelidik cilik, nonton kartun anti korupsi dan mewarnai kisah antir korupsi.
“Penyelidik cilik ini bertujuan untuk mengasah kepekaan anak-anak tentang budaya korupsi sejak dini, misalkan ambil makanan dua bayarnya satu,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
