SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hari bumi diperingati siswa SDN 1 Ungaran dengan menggelar kirab busana daur ulang

Harianjogja.com, JOGJA- Di Sekolah Dasar (SD) Ungaran 1 Jogja, Hari Bumi yang jatuh pad Jumat (22/4/2016) mulai diperingati.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Pada Kamis (21/4/2016) para siswa menggelar kirab busana berbahan kemasan daur ulang. Mereka juta menyanyikan yel-yel yang berisikan pesan menjaga lingkungan, setiap kelas memiliki yel yang berbeda-beda. Begitu juga desain pakaian ‘ramah lingkungan’ yang dikenakan.

Seperti salah satunya yang dikenakan oleh Muhammad Daffa Rusadi. Ia pagi itu mengenakan rompi dan topi berbahan bekas minuman bubble yang populer di kalangan anak-anak dan dewasa.

Siswa kelas III B itu mengungkapkan, untuk menjaga lingkungan dan bumi, sebagai anak-anak ia mengajak teman-temannya yang lain untuk merawat tanaman, dan tidak membuang sampah sembarangan, salah satunya menghentikan kebiasaan membuang sampah di laci meja belajar kelas.

“Yang membuang sampah begitu saja di dekat kelas juga masih ada. Padahal seharusnya sampah itu dibuang ke tempat sampah,” ujarnya, ditemui di halaman sekolah yang merupakan Sekolah Adi Wiyata Mandiri 2009 itu.

Sementara itu Koordinator Pendidikan Lingkungan SD Ungaran 1 Jogja Dede Hermawan menjelaskan, kaitannya dengan meminimalisir kebiasaan membuang sampah sembarangan, sekolah memiliki kebijakan pendekatan dan pemberian edukasi pentingnya menjaga kebersihan, serta lingkungan.

Selain itu sekolah juga memiliki Polisi Lingkungan. Polisi berasal dari kalangan siswa SD Ungaran 1 dan akan mencatat siswa yang ketahuan membuang sampah sembarangan. Nantinya anak-anak yang tercatat itu akan dipanggil di depan peserta upacara bendera pada Senin, dan diumumkan sebagai siswa yang sudah membuang sampah sembarangan.

Dede memaparkan bahwa memeringati Hari Bumi adalah agenda rutin tahunan sekolah. Lelaki yang juga merupakan guru Teknologi, Informasi dan Komunikasi ini menyebutkan peringatan Hari Bumi bertujuan membangun kepekaan siswa terhadap cinta lingkungan sejak dini. Sehingga ketika mereka berada di masyarakat, mereka sudah terbiasa menjaga dan merawat kelestarian lingkungan.

Mengusung tema Dari Sekolah, Kita Selamatkan Bumi, peringatan hari Bumi di SD Ungaran 1 bukan hanya diisi dengan kirab berbusana dari bahan-bahan daur ulang, melainkan juga lomba prakarya siswa dari bahan daur ulang, lomba peragaan busana dengan bahan yang juga daur ulang, lomba membuat miniatur bumi, cipta puisi bertema lingkungan, hingga lomba memasak kudapan [bagi wali murid] berbahan utama umbi-umbian.

“Sekolah memiliki komitmen memasyarakatkan bahan pangan lokal. Kami berharap semua yang kami lakukan ini bisa konsisten, bukan hanya penyelenggaraannya, melainkan dapat membangun kesadaran akan perlunya menjaga bumi,” kata dia.

Kepala SD Ungaran 1 Dwi Armi Sutarini mengatakan, isu pemanasan global sudah sangat mengawatirkan. Peringatan Hari Bumi digelar sebagai langkah edukasi bagi siswa, agar mereka bisa mencintai bumi sedini mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya