SOLOPOS.COM - GBPH Prabukusumo sedang memberikan penilaian pada sejumlah tumpeng hasil kreasi anak-anak di peringatan Hari Ibu di Pandanaran Hotel Yogyakarta di acara Tumpeng Cinta Untuk Ibu, Jumat (22/12/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Sebanyak 22 anak sekolah dasar menghias tumpeng dalam rangka memeriahkan Hari Ibu
Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 22 anak sekolah dasar menghias tumpeng dalam rangka memeriahkan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh Pandanaran Hotel Yogyakarta, Jumat (22/12/2017).
Kegiatan ini mencari ruang bagi anak menunjukkan apresiasi kepada ibu dan sebagai upaya mengajak anak peduli budaya.
Hal itu disampaikan Public Relation Pandanaran Hotel Yogyakarta, Vika kepada Harian Jogja. Vika mengatakan tumpeng merupakan makanan tradisional khas Jawa yang harus selalu diperkenalkan kepada anak sejak dini.
Tumpeng merupakan perwujudan rasa syukur yang adiluhung dan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat di Indonesia. Dalam acara bertajuk Tumpeng Cinta Untuk Ibu yang digelar di Pakoe Boewono Ballroom ini, anak-anak juga didampingi ibu masing-masing.
“Lomba menghias tumpeng ini anak-anak tetap didampingi ibu. Jadi misal ada aktivitas memotong sayur, orang tua yang akan mengerjakannya. Selain itu, ini menjadi ajang kedekatan antara ibu dan anak di hari spesial ini,” ungkap Vika.
Lomba ini terbuka untuk umum dan berperan sebagai juri yakni GBPH Prabukusumo. Dalam acara ini, hadiah yang diberikan juga beragam.
“Di antaranya ada uang pembinaan, tropi hingga voucher menginap. Melalui kegiatan ini kami berharap Pandanaran Hotel dapat semakin dikenal luas oleh masyarakat Jogja,” imbuh Vika.