Jogja
Senin, 7 Januari 2013 - 09:01 WIB

Hari ini, Kejari Periksa Bupati Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

SLEMAN—Dugaan penyimpangan anggaran yang mengguncang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman, mulai menyeret nama Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Advertisement

Rencananya hari ini, Senin (7/1/2013) hari ini, orang nomor satu di Kabupaten Sleman ini bakal dipanggil penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman dalam kapasitas sebagai saksi.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Sleman, Muhammad Anshar, mengatakan Sri Purnomo dipanggil menjadi saksi dalam kaitannya sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Sleman.

“Memang benar kami memanggil Bupati. Tapi kaitannya sebagai Ketua Pengcab PSSI Sleman,” kata Anshar saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (6/1/2013).
Sebelumnya, Kejari Sleman juga memanggil empat saksi terkait penyimpangan dana hibah KONI Sleman untuk tahun anggaran 2010 dan 2011, Rabu (2/1).

Advertisement

Empat saksi yang telah diperiksa yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Sunartono, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi, Joko Handoyo, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Samsidi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral, Widi Sutikno.

Bahkan Samsidi dipanggil dua kali karena memegang dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Ketua Cabor Persatuan Atletik Indonesia (PAI) Sleman dan Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Sleman. Dia mengaku belum dipanggil atas nama Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Sleman.

“Saya masih dipanggil kaitannya sebagai ketua cabor atletik dan Perserosi Sleman. Jadi belum ada kaitannya dengan jabatan saya sebagai Kepala DPKKD waktu itu,” jelas Samsidi, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Samsidi mengaku, menskipun belum dipanggil dia sudah menyiapkan seluruh data administrasi dana hibah KONI Sleman. Menurutnya data-data itu sudah ada ditangannya namun belum sempat dipelajari.

“Sudah ada ditangan data-data aliran dana itu tapi belum saya pelajari. Yang jelas kalau dari aliran dana tidak ada penyalahgunaan,” kata Samsidi.

Advertisement
Kata Kunci : KONI SLEMAN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif