SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga hari ini menggelar Sarasehan Kebangsaan dan Konsolidasi BEM Perguruan Tinggi se-Jogja.
Kegiatan bertajuk “Gerakan Mahasiswa VS Politik Transaksional” tersebut digelar di University Hotel Jogjakarta, jalan Adi Sucipto KM 10/Anggrek 137 D Sambilegi Maguwoharjo Sleman.
Abdul Khalid Boyan, Presiden DEMA UIN Sunan Kalijaga, mengemukakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkokoh solidaritas dan konsolidasi BEM Jogja yang progresif dan berwawasan kebangsaan.
Selianitu juga untuk merumuskan kembali manifesto perjuangan mahasiswa pascareformasi.
“Kami hendak menghidupkan kembali gerakan mahasiswa Jogja yang selama ini terkesan mati suri,” ungkap dia.
Pascareformasi, kata dia, kondisi bangsa kian terpuruk. Korupsi kian merajalela bahkan terjadi secara berjamaah di parlemen.
Menurut dia, Kasus-kasus korupsi yang merugikan kekayaan negara seperti bailout Bank Century, mafia pajak, serta dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games 2011 seakan hanya dipertontonkan saja ke masyarakat tanpa ada tindakan tegas dari penegak hukum. (Harian Jogja)