Pentas seni Ketoprak untuk memeriahkan hari jadi ke-100 Kabupaten Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 17 grup ketoprak perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Sleman berkompetisi dalam festival ketoprak di Lapangan Sendangadi, Mlati. Kegiatan tersebut mewarnai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-100 tahun ini.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sleman AA Ayu Laksmidewi mengatakan, festival ketoprak tersebut digelar sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap kelestarian kehidupan seni teater tradisional (ketoprak). Festival ketoprak yang digelar hingga 4 Mei mendatang itu bertujuan untuk melestarikan seni tradisi lokal dan menumbuhkan apresiasi seni masyarakat luas terhadap seni ketoprak.
“Kami ingin menggugah kembali semangat kebersamaan dalam bingkai kompetisi dikalangan seniman senimawati ketoprak. Mereka akan menunjukkan kreativitas seni ketoprak,” kata Ayu, Minggu (1/5/2016).
Dia berharap, event tersebut menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman ketoprak untuk mempertahankan eksistensi jati diri seniman ketoprak sebagai salah satu akar budaya seni kerakyatan.
Festival ini juga sebagai ajang untuk bertukar pengalaman dan ilmu sehingga dapat meningkatkan kualitas seniman ketoprak di Sleman. “Festival ini juga bagian untuk mendukung Sleman sebagai daerah tujuan wisata sehingga dapat menarik animo wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
