SOLOPOS.COM - Sultan HB X secara simbolis menyerahkan bantuan berupa kursi roda dari PT Astra International Daihatsu untuk para lansia, serta bantuan 1.000 bibit pohon untuk program penghijauan di sela-sela Senam Lansia Dalam Rangka Hari Lanjt Usia Nasional, di Lapangan Denggung, Sleman, Minggu (8/5). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Tujuh juta dari 20 juta lansia di Indonesia masuk dalam kategori rawan sosial dan ekonomi

Harianjogja.com, SLEMAN— Saat ini terdapat sekitar tujuh juta warga lanjut usia (lansia) yang masuk kategori rawan sosial dan ekonomi. Untuk mengurangi jumlah tersebut, pemerintah menggalakkan program prolansia agar mereka dapat kembali produktif.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI, Caroline Clara ES mengatakan, berdasarkan data BPS 2014, tujuh juta dari 20 juta lansia di Indonesia masuk dalam kategori rawan sosial dan ekonomi. Jumlah tersebut, katanya, dinilai cukup besar. “Meskipun angkanya turun sekitar tiga jutaan dibandingkan periode 2013 namun kami menilai angka tujuh juta itu cukup tinggi,” kata Caroline disela-sela Senam Lansia Dalam Rangka Hari Lanjt Usia Nasional, di Lapangan Denggung, Sleman, Minggu (8/5).

Dia menambahkan, sampai saat ini jumlah warga lansia di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kondisi tersebut, ujarnya, seiring dengan semakin membaiknya tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Pemerintah, lanjutnya, terus memperluas program untuk para lansia. Tahun ini, misalnya, pemerintah diharapkan dapat menjangkau lebih dari 200.000 lansia yang masuk kategori rawan sosial dan ekonomi tadi.

Dia berharap semua pihak ikut terlibat bersama pemerintah agar para lansia tetap bisa produktif. Keterlibatan semua pihak dibutuhkan agar program prolansia dapat berjalan lebih efektif dan cepat. “Meskipun sudah lansia, mereka harus tetap produktif agar dapat menjadi tauladan bagi generasi muda,” katanya.
Ribuan Peserta

Selain Caroline, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Kepala Dinas Sosial DIY Untung Karyadi, Bupati Sleman Sri Purnomo, dan sejumlah pejabat lainnya. Disela-sela acara senam yang diikuti sekitar 5.000 lansia, Sultan secara simbolis menyerahkan bantuan berupa kursi roda dari PT Astra International Daihatsu untuk para lansia, serta bantuan 1.000 bibit pohon untuk program penghijauan.

Sultan berharap pemerintah daerah dapat memberikan akses kemudahan dalam memeriksakan kesehatan kepada para lansia. Dengan begitu para lansia tetap terjaga kesehatannya dan dapat beraktiavitas bagi peningkatan kesejahteraan mereka.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, angka harapan hidup masyarakat Sleman mencapai 76,13 tahun. Angka tersebut menunjukkan semakin banyaknya lansia di Sleman sehingga kondisi tersebut menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab). “Bagaimana lansia bisa terus produktif, hidup sehat, berkualitas dan dapat menikmati masa tua,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya