SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi kepala dusun di Gedung Yayasan Dharmais, Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, Rabu (12/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

Hari pahlawan digunakan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo untuk membacakan pesan dari enam pahlawan

Harianjogja.com, KULONPROGO – Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo membacakan pesan dari enam pahlawan saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Wates, Selasa (10/11/2015). Pesan yang ditinggalkan para pahlawan menjadi cambuk semangat bagi generasi muda.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Bupati mengungkapkan, keenam pahlawan yang dinilai memiliki pesan motivasi di antaranya Nyi Ageng Serang, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, Supriyadi, Soekarno, dan KGPAA Mangkunegoro I. Pesan-pesan yang disampaikan para pendiri bangsa ini merupakan kata mutiara yang dapat menjadi pemicu semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan masa kini.

“Semangat kepahlawanan para pahlawan ini harus dapat didiseminisasikan kepada seluruh rakyat Indonesia. Semoga pesan-pesan itu dapat menguatkan masyarakat untuk melanjutkan perjuangan  dan cita-cita bangsa,” ujar Hasto.

Hasto memaparkan, pahlawan dari Bumi Menoreh, Nyi Ageng Serang pernah menyampaikan sebuah ungkapan, di mana demi keamanan, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan suatu keharusan.

Pahlawan wanita yang dimakamkan di Desa Banjarharjo, Kalibawang ini mengatakan, mendekatkan diri pada Sang Maha Kuasa dimaksudkan agar tidak hidup terpuruk dan tidak takut menghadapi cobaan.

Pahlawan yang dikenal sebagai Panglima Besar TNI yang pertama, Jenderal Sudirman juga meninggalkan pesan yang terus dikenang hingga saat ini. Sebagai seorang pemimpin, Jenderal Sudirman pernah mengatakan, bahwa tempat terbaik baginya adalah berada di tengah-tengah anak buahnya.

“Beliau [Jenderal Sudirman] memiliki pendirian yang teguh untuk meneruskan perjuangan membela tanah air. Pesan bijak sebuah perjuangan juga disampaikan Supriyadi, di mana beliau menyatakan perjuangan itu  jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi,” ungkap Hasto.

Usai pelaksanaan upacara tersebut, Bupati bersama sejumlah jajarannya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Giripeni dan Makam Nyi Ageng Serang. Prosesi ziarah tersebut dimaksudkan sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan yang dikebumikan di Bumi Menoreh, atas perjuangannya mempertahankan kedaulatan negara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya