SOLOPOS.COM - Ilustrasi Monumen Jogja Kembali (JIBI/Harian Jogja/dok)
SLEMAN—Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November rupanya membuahkan keberuntungan bagi Monumen Jogja Kembali (Monjali). Pasalnya, meskipun bukan tanggal merah, pengunjung Monjali melonjak empat kali lipat dibandingkan hari biasa.
Kepala Operasional Museum Monumen Yogya Kembali Benny Soegito mengatakan pada hari biasa, pengunjung Monjali mencapai 200 orang. Namun saat hari Pahlawan kemarin, Sabtu (10/11/2012) pengunjung Monjali mencapai 826 orang.
“Peningkatannya memang signifikan, terlebih yang datang kebanyakan pelajar. Demikian juga pada hari ini, yang datang masih membludak, mencapai ribuan orang,” kata Benny di Kantornya, Minggu (11/11/2012).
Benny menjelaskan, peningkatan ini menunjukkan jika masih ada pemuda-pemudi yang sadar dan ingin mengingat jasa para pejuang. Bukan hanya kesadara para pemuda, namun juga orang tua yang selalu mengajak anak-anak mereka untuk mengunjungi museum.
Salah seorang pengunjung, Salsabilla Ade Pramundya, 12, warga Jetis, Kota Jogja mengaku datang ke Monjali bukan karena hari Pahlawan, namun hanya ingin berkunjung saja. Dia mengatakan jika selama ini jarang mendatangi Monjali, terlebih melihat peninggalan bersejarah yang ada.
“Sebenarnya bukan hari pahlawan. Minggu ini saya memang ingin liburan ke sini untuk melihat koleksi bersejarah yang ada. Ternyata banyak sekali dan membuat saya kagum,” kata Ade.
Pengunjung lain, Aryanto, 16, mengatakan memang ingin menyempatkan datan ke Monjali karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. Dia ingin melihat dan mengenang apa saja yang dilakukan pehlawan dalam memerdekaan Indonesia.
“Saya ingin lihat apa saja yang dilakukan pahlawan. Terlebih sudah lama saya tidak datang ke museum, khususnya Monjali,” kata Aryanto.