Jogja
Sabtu, 19 Maret 2016 - 10:55 WIB

HARI PASKAH : Ibadah Ritual Lebih Baik Diikuti Ibadah Sosial

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Hari Paskah di Sleman dirayakan oleh umat Katholik maupun Kristen mengikuti pembinaan rohani

Harianjogja.com, SLEMAN– Ratusan umat Kristiani baik yang beragama Katholik maupun Kristen mengikuti pembinaan rohani memperingati Paskah 2016 di Gereja Kerasulan Baru Kayen Wedomartani Ngemplak, Jumat (18/3/2016).

Advertisement

Selain dihadiri Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman, Intri Yudatiningsih, kegiatan tersebut juga diikuti Staf Ahli bupati bidang Pemerintahan Retno Wisudawati dan Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Besar Kristiani Sleman HY. Aji Wulantoro.

Menurut Aji, pembinaan bagi umat Kristiani tersebut bertujuan untuk meneladani Kasih Tuhan dalam bentuk pengorbanan bagi sesama.

“Pembinaan ini dilakukan dalam rangka Hari Paskah. Disamping pembinaan bagi umat kristiani, pada kesempatan tersebut kami juga menyerahkan bantuan berupa uang untuk rehab rumah kepada tiga orang warga,” katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com.

Advertisement

Sementara Pendeta Fendy Susanto dalam kotbahnya menyampaikan, ibadah ritual akan lebih baik jika diikuti dengan ibadah sosial. Misalnya memberi bantuan bagi mereka yang kurang mampu.

“Tema Paskah tahun ini, Garam dan Terang mengandung maksud agar umat Nasrani mampu memberi pada sesama dan memberi terang pada kehidupan manusia di sekitarnya tanpa memandang golongan,” tutur Fendy.

Hal itu, katanya, merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan dengan berbuat kebaikan pada sesama dalam kehidupan nyata bermasyarakat. Bila umat Nasrani masih mabuk duniawi dan kurang peduli dengan sesama terutama mereka yang kurang mampu, kata Frendy, maka mereka belum bisa dikatakan sebagai garam dan terang.

Advertisement

“Mereka belum bisa memberi manfaat bagi orang lain. Kalau belum bisa dimanfaatkan atau bermanfaat bagi masyarakaat maka sebagai Garam dan terang belum ada. Umat nasrani harus mampu memberikan manfaat bagi orang lain dengan aksi nyata berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif