SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (Burhan Aris N./JIBI/Solopos)
Sedikitnya 9.000 pencari kerja ikut melamar dalam sehari di 22nd Career Day yang digelar oleh Engineering Career Center (ECC) UGM di Jogja Expo Center (JEC) Sabtu (12/8/2017) hingga Minggu (13/8/2017)
Harianjogja.com, BANTUL – Minat lulusan perguruan tinggi terhadap lowongan kerja masih sangat tinggi. Sedikitnya 9.000 pencari kerja ikut melamar dalam sehari di 22nd Career Day yang digelar oleh Engineering Career Center (ECC) UGM di Jogja Expo Center (JEC) Sabtu (12/8/2017) hingga Minggu (13/8/2017). Para pencari kerja itu akan memperebutkan sekitar 400 lowongan pekerjaan.
Eksternal Relations ECC UGM Dwi Kresna menjelaskan, pada hari pertama event, sebanyak 9.179 pencari kerja yang hadir di 22nd Career Day untuk mengikuti seleksi. Jumlah itu seringkali tak terpaut banyak dengan pelaksanaan di hari kedua.
Diperkirakan ada belasan ribu pencari kerja yang berjubel memadati pameran untuk bersaing memperebutkan 400 lowongan kerja. “Dari 400 itu total ada 68 perusahaan di seluruh Indonesia yang membuka lowongan,” terangnya, Sabtu (12/8/2017) malam.
Adapun perusahaan yang membuka lowongan tersebut antara lain bergerak di bidang IT serta dominasi teknik meski ada beberapa perbankan. Adapun pencari kerja, nyaris semua jurusan mendominasi utamanya di teknik. Mereka rata-rata meminati bidang manajemen, industri manufaktur dan IT.
“Perusahaan yang diminati polanya hampir mirip dengan sebelum, itu memang paling diminati IT, industri. Kebanyakan mengincar program lowongan [dengan syarat] semua jurusan,” imbuh pria yang juga pengelola Career News ini.
Adapun asal peminat memang didominasi dari DIY dan Jateng, namun banyak pula dari daerah seperti Jakarta, Bandung bahkan sejumlah lulusan perguruan tinggi di Pulau Sumatera juga turut mencari peruntungan di event tersebut. “Seperti terdata dari Universitas di Lampung,” ujarnya.
Adapun dalam proses seleksi itu ada dua program yang diterapkan. Ada beberapa perusahaan yang sudah melakukan seleksi lebih awal sehingga saat hari H event mereka kembali dipanggil.
Namun ada pula program reguler yang sebelumnya meneruskan lamaran secara online, kemudian di Career Day tersebut memasuki tahap tes lanjutan. “Kemudian ada juga memang baru masukkan lamaran,” ucapnya.
Sedangkan terkait informasi diterima atau tidaknya, kata dia, juga dilakukan dengan sistem on the spot sehingga pencari kerja dapat langsung mengetahui kemungkinan lolos di tes tahap berikutnya atau gagal.