SOLOPOS.COM - Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berserta istri dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berserta istri menerima ucapan selamat idulfitri dan permemintaan maaf dari pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, di Pendopo Kantor Walikota Yogyakarta, Senin (03/07/2017). Sejumlah kantor permerintahan di hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran menggelar acara tradisi halal bihalal. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Hari pertama kerja setelah libur lebaran, Senin (3/6/2017), semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jogja langsung berkumpul di halaman Balai Kota Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Hari pertama kerja setelah libur lebaran, Senin (3/6/2017), semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jogja langsung berkumpul di halaman Balai Kota Jogja untuk halal bihalal bersama Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sekitar satu jam syawalan digelar, ASN langsung masuk ke ruang kerjanya masing-masing. Sebelum syawalan digelar, Haryadi Suyudi bersama wakilnya sempat melakukan pemantauan di Dinas Perizinan dan Penanaman Modal dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kedua dinas tersebut memang yang paling ramai didatangi masyarakat.

“Semua pelayanan sudah berjalan normal, tidak ada loket yang kosong,” kata Haryadi. Ia memastikan semua ASN Pemerintah Kota Jogja sudah memahami aturan termasuk larangan menambah cuti.

Pantauan Harianjogja.com di Disdukcapil sudah dimulai sebelum acara syawalan berlangsung. Bahkan saat syawalan berlangsung sekitar satu jam pelayanan di Disdukcapil tetap berjalan seperti biasa.

“Tidak ada perubahan jam pelayanan. Dari dinas sampai kecamatan pelayanan administrasi kependudukan berjalan seperti biasa.” kata Sekretaris Disdukcapil Kota Jogja Ita Rustanti, di ruangannya.

Total ada 54 pegawai Disdukcapil, 14 di antaranya yang diperbantukan di 14 kecamatan untuk melayani administrasi kependudukan. Ia mengaku pada hari pertama kerja layanan Disdukcapil lebih ramai dari hari biasanya. Sebagian besar masyarakat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK).

“Bahkan tadi sempat ada yang sudah datang sebelum jam 8 dan harus menunggu sampai jam buka pelayanan,” kata dia.

Ia menyatakan setelah ada imbauan larangan menambah cuti, tidak ada pegawai yang mengambil cuti di intansinya. Hal itu berbeda dengan tahun lalu, dimana ada tiga pegawai yang mengambil cuti setelah libur lebaran.

Inspektur Kota Jogja, Wahyu Widayat mengatakan sejauh ini semua ASN Pemerintah Kota Jogja tertib. Namun demikian, pihaknya masih menunggu laporan dari tim yang melakukan pemantauan ke semua organisasi perangkat daerah (OPD).

Pihaknya tidak hanya melakukan pemantauan pada hari pertama kerja pascalibur lebaran. Namun saat hari terakhir kerja sebelum libur lebaran pun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dalam sidang yang dilakukan secara sampling ke 19 OPD dan 966 ASN itu hasilnya ada 43 ASN yang tidak masuk.

Namun setelah dilakukan pengecekan, dari 43 yang tidak masuk, “Hanya 1 orang yang tidak masuk tanpa alasan. Sementara 42 orang tidak masuk dengan izin kepada atasannya karena dinas ke luar kota dan ada yang sakit,” kata Wahyu.

Pihknya akan mengklarifikasi kembali terhadap satu ASN yang tidak masuk tanpa alasan tersebut. “Kalau dalam proses klarifikasi diketahui yang bersangkutan sebelum-sebelumnya pernah bolos juga maka hukumannya tambah berat.” kata dia.

Hukuman itu sesuai dengan yang tertera dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya