Jogja
Senin, 17 Juli 2017 - 17:44 WIB

HARI PERTAMA SEKOLAH : Siswa Diberi Materi Perlindungan Anak Hingga Bahaya Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Masa Orientasi Siswa (MOS) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 2 Playen, Gunungkidul, Senin (27/7/2015). (Harian Jogja-Uli Febriarni)

Hari pertama pengenalan lingkungan sekolah di Gunungkidul berjalan lancar

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Hari pertama pengenalan lingkungan sekolah di Gunungkidul berjalan lancar. Diharapkan selama proses ini tidak ada kegiatan yang menyimpang sehingga dapat mengganggu proses adaptasi terhadap siswa didik baru.

Advertisement

Pantauan yang dilakukan Harianjogja.com di SMK Kesehatan Wonosari, pengenalan lingkungan sekolah berjalan lancar. Pada kegiatan ini, siswa baru diberikan materi tentang kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, bahaya narkoba serta ketertiban dalam berlalulintas.

Para peserta didik baru pun terlihat menggunakan pakaian yang lumrah seperti siswa umumnya.

Salah seorang siswa baru di sekolah tersebut, Tadnya Sita mengakui pelaksanaan orientasi siswa berjalan dengan baik. Menurut dia, di hari pertama pembelajaran banyak diisi dengan kegiatan sosialisasi kegiatan yang ada di masyarakat.

Advertisement

“Semua baik dan tidak ada yang aneh dalam pelaksanaan kegiatan karena pakaian dan aksesoris yang dipakai tidak beda jauh dengan siswa yang lama,” katanya, kemarin.

Menurut dia, dalam sosialisasi banyak diisi tentang masalah bahaya narkoba, ketertiban berlalulintas hingga masalah perlindungan perempuan dan anak. Ia pun mengaku senang dengan materi yang diberikan karena dapat menambah ilmu pengetahuan. “Senang karena selain mendapat teman baru, saya juga harus beradaptasi di lingkungan yang baru,” ujarnya.

Bupati Gunungkidul Badingah menegaskan dalam pelaksanaan pengenalan sekolah harus berjalan dengan baik. Setiap sekolah juga dilarang untuk melakukan tindak kekerasan yang menjurus ke perploncoan.

Advertisement

“Kegiatan itu [kekearasan di pengenalan sekolah] tidak bisa ditoleransi, jika diketemukan sekolah yang melakukan akan kami berikan sanksi yang tegas. Kalau memang ada tindakan yang menjurus ke kekerasan silahkan laporkan, pasti akan kami tindaklanjuti,” kata Badingah.

Advertisement
Kata Kunci : Smk Kesehatan Wonosari
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif