SOLOPOS.COM - Bangku taman di Pedestrian Malioboro depan Gedung DPRD DIY menarik wisatawan untuk berswa foto di momen libur panjang Maulud Nabi, Senin (12/12/2016). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Hari raya Nyepi menjadi berkah bagi industri wisata di Jogja

 

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Harianjogja.com, JOGJA-Hari libur Nyepi membawa dampak positif bagi dunia perhotelan di DIY. Jumlah tamu yang menginap menjadi bertambah sehingga membuat okupansi di beberapa hotel mencapai 100%. Dua hotel yang mengalami okupansi 100% adalah Hotel Pesonna Tugu dan Hotel Tjokro Style.

Sales Manager Tjokro Style Yogyakarta Hotel Eko Prasetyo mengatakan, lonjakan jumlah tamu mulai terasa sejak Jumat (24/3/2017) sampai Selasa (28/3/2017) kemarin.

Peningkatan tersebut terjadi karena libur Nyepi yang jatuh pada Selasa memicu libur panjang atau long weekend, sehingga banyak orang yang mengambil cuti untuk berlibur ke Jogja.

“Area kami okupansi sampai 100 persen dari biasanya hanya 60 persen,” katanya, Selasa (28/3/2017).

Para tamu masih didominasi dari wisatawan domestik. Mereka rata-rata berasal dari Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Menurutnya okupansi akan kembali normal setelah tanggal 28 Maret atau mulai hari ini, Rabu (29/3).

Senada juga disampaikan Alin selaku Public Relations Pesonna Tugu Hotel. Ia mengatakan, okupansi naik menjadi 100% karena banyak turis berdatangan dari mancanegara. “Ada yang limpahan wisman dari Bali, ada pula dari Jakarta dan Surabaya yang liburan ke Jogja,” tuturnya.

Sementara limpahan turis mancanegara dari Bali sebagai dampak dari perayaan Nyepi yang sedang berlangsung di pulau dewata juga terjadi di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Khairul Anwar selaku Public Relations Royal Ambarrukmo mengatakan, beberapa turis dari Australia menginap sampai tiga hari dua malam di Royal Ambarrukmo karena Bali non aktif selama Nyepi.

“Kebetulan Royal memang ada paket Nyepi Escape tiga hari dua malam itu termasuk juga makan malam dan penjemputan bandara serta transport ke Malioboro gratis. Tambahan golf dan city tour juga ditawarkan ke tamu,” katanya.

Paket tersebut menurutnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berwisata di kota selain Bali.

Jumlah wisatawan mancanegara menurutnya meningkat 10% dari biasanya.  Okupansi di Royal Ambarrukmo sendiri memang hanya 75% tetapi menurutnya tingkat okupansi tersebut sudah termasuk stabil. Yang terlihat berbeda adalah adanya kenaikan jumlah tamu keluarga dari yang biasanya diisi MICE dan business traveler selama tiga bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya