SOLOPOS.COM - Para Perangkat Upacara Melasti melakukan Larung Persembahan ke Laut Ngobaran, Desa Kanigoro, kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Senin (22/2/2016).(Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Hari Raya Nyepi di Bantul didahului dengan upacara Melasti, Minggu (6/3/2016)
Harianjogja.com, BANTUL– Ratusan umat Hindu menghadiri upacara Melasti yang digelar di Pantai Parangkusumo, Parangtritis Kretek, Bantul Minggu (6/3/2016). Umat Hindu menyampaikan pesan toleransi.
Melasti merupakan upacara penyucian diri menyambut hari raya Nyepi dan tahun baru Saka 1938. Ratusan umat hindu melarung hasil bumi ke laut sebagai bentuk penyucian diri. Ketua Pantia Hari Raya Nyepi 2016 I Wayan Ordiyasa mengatakan, upacara Melasti ini sebagai momentum bagi umat Hindu untuk menghilangkan sifat-sifat buruk, mengakui kesalahan dan melakukan introspeksi diri. Hal penting lainnya yaitu memupuk sikap toleransi dalam keberagaman.
Itu sebabnya kata dia panitia hari raya Nyepi tahun ini mengusung tema Toleransi dalam Keberagaman Menuju Jagadhita. Jagadhita adalah masyarakat yang sejahtera, makmur dan bahagia.
“Dengan tema tersebut saya harap kita dapat membuang sifat-sifat buruk, bisa berinstrospeksi diri, berani mengakui kesalahan dan toleransi dalam keberagaman,” kata I Wayan Ordiyasa, Minggu di Pantai Parangkusumo (6/3/2016).
Upacara umat Hindu tersebut juga dihadiri Bupati Bantul Suharsono. Ia menyampaikan selamat kepada umat Hindu menyongsong hari raya Nyepi yang bakal jatuh 9 Maret mendatang. Suharsono mengatakan, kehadirannya ke upacara Melasti sebagai wujud toleransi antar umat beragama. Ia berkomitmen memberi jaminan keamanan bagi warganya atau siapa saja yang melaksanakan upacara keagamaan di Bantul.
“Semoga setiap tahun saya dapat menghadiri upacara Melasti seperti ini, atau pun upacara umat beragama lain. Saya sebagai bupati memberikan jaminan keamanan seratus persen dalam setiap upacara keagamaan di Kabupaten Bantul,” tegas Suharsono.
Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian kegiatan perayaan hari raya Nyepi 2016. Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak Februari lalu. Beberapa rangkaian kegiatan yang telah digelar antara lain bakti sosial, kegiatan sarasehan antar lintas agama, serta olahraga dan seni.