SOLOPOS.COM - Peserta aksi Hari Tanpa Tembakau di Kantor DPRD DIY, Kamis (31/5) (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Peserta aksi Hari Tanpa Tembakau di Kantor DPRD DIY, Kamis (31/5) (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)
JOGJA—Kantor DPRD DIY dan kawasan Titik Nol Kilometer Jogja menjadi tempat aksi Hari Tanpa Tembakau se-Dunia. Sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa, pelajar antirokok dan pro rokok melakukan aksi secara bergantian.
Kedaulatan Rakyat Untuk Masyarakat Tembakau (Keramat) melakukan orasi di depan kantor DPRD DIY dan langsung long march menuju ke kawasan Tittik Nol Kilometer.
“Di titik nol ada teatrikal aksi budaya depan Gedung Agung. Jemek Aupardi pantomim pro kedaulatan petani tembakau yang akan tampil,” kata Koordinator Umum Keramat, Ridho Amirudin, Kamis (31/5).
Keramat adalah gabungan dari Komunitas Kretek, KASBI Yogyakarta, Mahasiswa Pembela Kretek, Sanggar Seni Kretek, dan Santri Gadungan. Mereka sepakat dengan pembatasan merokok, namun tidak diberangus.
Menurut mereka, pemberangusan rokok adalah kebijakan pesanan luar negeri. Mereka berharap rokok tidak dilarang karena berkaitan erat dengan ekonomi rakyat termasuk petani tembakau. (ali)