SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponsel (Socialtikmag)

Banyak warga Bantul mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)

Harianjogja.com, BANTUL–Beberapa hari menjelang batas akhir registrasi kartu, banyak warga Bantul mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Itu dikarenakan banyak warga yang gagal melakukan registrasi akibat data yang belum sinkron.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Kepala Disdukcapil Bantul, Bambang Purwadi menyebut makin mendekati batas akhir registrasi, makin banyak warga yang datang untuk mencocokkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) miliknya.

Untuk menangani keluhan warga tersebut, Bambang menyebut ada petugas khusus yang disiapkan. Warga hanya perlu memberikan nomor KK, NIK, dan nama lengkap kepada petugas. Kemudian petugas akan mengecek data tersebut dan mencocokkannya dengan bank data di pusat.

“Kadang bisa langsung atau nunggu 1×24 jam. Jadi harus sabar,” katanya, Selasa (27/2/2018).

Pihaknya mengakui hingga kini masih ada data kependudukan yang belum sinkron dengan bank data di pusat. Akibatnya banyak warga yang mengeluh gagal registrasi kartu.

Namun ia mengklaim prosentase ketidakcocokan data tersebut hanya sedikit dari total data kependudukan warga Bantul yang tercatat di Disdukcapil. Selain itu, ia menyebut warga yang belum berhasil registrasi tak perlu khawatir karena masih ada masa tenggang selama 60 hari.

Bambang menjelaskan berdasarkan ketentuan pada 30 hari pertama masa tenggang, kartu prabayar yang belum reregister tidak dapat melakukan panggilan keluar (outgoing call) dan mengirim SMS/pesan).

Setelah itu 15 hari berikutnya, ketika pengguna tidak juga melakukan registrasi, kartu prabayar miliknya tidak akan bisa menerima telepon (incoming call) dan menerima pesan singkat. Sedangkan pada hari ke-45 pengguna hanya bisa menggunakan kartu untuk internet saja, tetapi tidak bisa menggunakannya untuk melakukan komunikasi, baik untuk menelepon maupun SMS. “Kartu prabayar baru akan benar-benar terblokir pada hari ke-60 atau akhir April,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya