HARIAN JOGJA HARI INI : 14 Meninggal 112 Hilang

Harian Jogja Hari Ini Edisi Minggu, 27 September 2015

14 Jemaah Haji Meninggal : 112 Belum Diketahui Keberadaanya
MEKAH—Kementerian Agama RI Sabtu (26/9) siang pukul 13.00 waktu Arab Saudi merilis data jemaah haji yang meninggal dunia akibat tragedi Mina pada Kamis (24/9) lalu. Kepala Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat mengatakan hingga kini tercatat ada 14 jemaah haji yang meninggal dunia akibat tragedi Mina.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

PENTAS SENI : Saat JISP Kembali ke Khitahnya
Senja belum datang ketika enam perempuan muda berusia awal kepala dua meliuk-liukkan tubuhnya di seberang Malioboro Mall, Sabtu (26/9). Laki-laki, perempuan, tua, muda, berhenti melangkahkan kaki. Mengabadikan gerakan lewat telepon pintar yang digenggamnya. Kegiatan apa yang sedang berlangsung? Berikut laporan wartawan Harian Jogja Switzy Sabandar.

PENDIDIKAN ANAK : Kekerasan Sudah Menjadi Spontanitas
JOGJA–Baru-baru ini dunia pendidikan dikejutkan dengan perilaku anarkis siswa sekolah dasar yang menganiaya temannya hingga tewas. Hal ini menjadi catatan khusus bagi dinas dan dewan pendidikan di DIY, mereka berharap orangtua berperan lebih aktif dalam memberikan kontrol pada perkembangan perilaku anak.

Realisasi PBB Baru 73%
JOGJA—Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Jogja masih di bawah target. Kendati demikian, Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Jogja merasa optimistis target akan tercapai seiring dengan jatuh tempo pembayaran PBB pada 30 September.

Bisnis Rumput Laut Dibahas Pemerintah
JOGJA—Dalam rangkaian upaya pengembangan rumput laut di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menyelenggarakan pameran Seaweed International Business Forum and Exhibition (SEABFEX V) pada 28 – 30 September 2015 di Royal Ambarrukmo Hotel Jogja.

MUSIBAH : Nenek Sebatang Kara Tewas Tertimpa Dapur
KULONPROGO—Seorang nenek, warga Dusun II Desa Brosot, tewas setelah tertimpa reruntuhan dapurnya, Sabtu (26/9). Korban, Krama Wiyadi, 83, diduga sedang duduk di dapurnya dan tiba-tiba bangunan tersebut roboh dan langsung menimpa tubuhnya.

KASUS KEKANCINGAN : Eka Dipanggil Tim Kuasa Hukum Kraton
JOGJA—Tim kuasa hukum Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat memanggil Eka Aryawan, pemilik lahan kekancingan sekaligus penggugat lima pedagang kaki lima (PKL) Gondomanan, Sabtu (26/9).

PRESENSI PNS : Finger Print Belum Merata
SLEMAN—Teknik presensi menggunakan finger print telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman enam bulan ini. Namun penerapannya masih belum merata karena masih ada sebagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang belum menggunakan finger print.

BISNIS MEMBERSIHKAN RUMAH : Ada Setumpuk Rejeki dari Kerak dan Debu
Ari Kurniawan, rela melepas statusnya sebagai pegawai bank demi menjadi juru bersih-bersih. Ternyata usaha juru bersih-bersih seperti yang dilakukannya ini memiliki potensi keuntungan yang besar. Berikut laporan wartawan Harian Jogja Rina Wijayanti.

WISATA NUSA TENGGARA TIMUR : Menikmati Pesona Alam dari Puncak Pulau Padar
Masih banyak potensi wisata yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut tulisan wartawan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) Akhirul Anwar.

LUSI HASIANA SIBARANI : Rindu Ciptakan Lagu Sendiri
Jebolan X Factor Indonesia 2013, Lusi Hasiana Sibarani sangat mengetahui didaulat menjadi anak didik musikus besar Indonesia, Ahmad Dhani adalah peluang emas. Kesempatan menjadi personel Mahadewi dimanfaatkan Lusi, panggilan karibnya, belajar mengenai industri musik lebih dalam maupun menjadi pekerja seni yang profesional. Lalu bagaimana perjalanan karier dan apa saja mimpi Lusi? Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Mediani Dyah Natalia.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.