SOLOPOS.COM - Harian Jogja Hari Ini Edisi Senin Kliwon, 6 April 2015 (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harian Jogja Hari Ini Edisi Senin Kliwon, 6 April 2015

BBM: Benar-benar Membingungkan
JOGJA—Kebijakan pemerintah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan harga pasar merugikan sebagian sektor industri.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

KESEHATAN MASYARAKAT : Bebas Gizi Buruk Tinggal Slogan
Balita berusia satu tahun lebih asal Desa Poncosari, Srandakan, Bantul, beberapa waktu lalu ditemukan menderita gizi buruk. Kondisi itu bertolak belakang dengan gaung program desa bebas empat masalah kesehatan, salah satunya gizi buruk, yang kerap dibanggakan pemerintah setempat. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Bhekti Suryani.

ANGGARAN NEGARA : Persekot Mobil Pejabat, Jokowi Berkelit
JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjawab kritikan publik soal naiknya uang muka pembelian kendaraan bermotor pejabat negara menjadi Rp210 juta. Angka fantastis itu merupakan pengejawantahan dari Peraturan Presiden (Perpres) No.39/2015 yang diteken Presiden Jokowi. Namun, Jokowi malah mengaku kebijakan itu tidak tepat. Presiden juga menyatakan lolosnya Perpres soal kenaikan persekot pembelian mobil untuk pejabat merupakan tanggung jawab Kementerian Keuangan.

GELANDANGAN DAN PENGEMIS : Door to Door Susah Dirazia
BANTUL—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul mengaku kesulitan merazia gelandangan dan pengemis (gepeng) model door to door. Pasalnya, gepeng yang beroperasi dengan meminta-minta dari rumah ke rumah ini tidak memiliki waktu beroperasi yang pasti.

INDUSTRI CLOTHING : Bukan Merek Tenar Tapi Beromzet Puluhan Juta
SLEMAN—Bisnis clothing di Jogja terus bertumbuh. Pengusaha industri kreatif yang mengandalkan jejaring komunitas itu di Jogja pun terus bermunculan. Salah satunya adalah Agung Wijayanto yang optimistis mampu bersaing meski mengusung merek sendiri.

PILKADA : Parpol Dilarang Terima Imbalan
WONOSARI–Partai Politik (Parpol) dilarang menerima imbalan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pembangunan Infrastruktur : Hotel No, Apartemen Yes
JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja tetap memperbolehkan pembangunan gedung bertingkat meski banyak protes dari warga.

PERTANAHAN : Status Tanah di Pasirmendit
WATES—Pemanfaatan lahan di kawasan perbatasan Kulonprogo dan Purworejo di daerah Pasirmendit, Pasirkadilangu, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, diprotes warga. Pasalnya, selama ini lahan tersebut lebih banyak dimanfaatkan oleh warga asal Purworejo, Jawa Tengah.

Pemain Bintang : Bepe, Serdadu Tua Nun Berbahaya
QNB League secara resmi dibuka, Sabtu (4/4). Nama Bambang Pamungkas menjadi fenomena sendiri di laga pembuka tersebut. Tiga buah gol diceploskan Bambang ke gawang Arema Cronus. Bagaimana sebenarnya sepak terjang Bambang? Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Arif Wahyudi.

PEMBANGUNAN APARTEMEN : Warga Plemburan Galang Tandatangan Penolakan
SLEMAN—Aksi penolakan terhadap rencana pembangunan sebuah apartemen di Plemburan, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, mencuat. Minggu (5/4) pagi, ratusan warga Dusun Plemburan, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik dan warga Dusun Pogung Lor, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, menggelar unjuk rasa menolak rencana pembangunan apartemen di Jalan Plemburan. Warga membubuhkan tanda tangan bukti penolakan di atas spanduk raksasa. Wakil Bupati Sleman, Yuni Satiya Rahayu, ikut tandatangan penolakan.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya