Harian Jogja Edisi Rabu Pon, 18 Februari 2015
KPK Dihabisi
JAKARTA—Sehari setelah kekalahan dalam sidang praperadilan status tersangka Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, KPK kembali mendapat hantaman. Polda Sulawesi Selatan dan Barat mengumumkan Ketua KPK Abraham Samad sebagai tersangka dugaan pemalsuan dokumen.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
KESEHATAN : 1.241 Ampul Obat Anestesi Diduga Bermasalah Ditarik dari DIY
JOGJA—Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DIY memastikan obat anestesi Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat produk PT Kalbe Farma sudah ditarik dari pasaran. Penarikan tersebut dilakukan secara sukarela oleh distributor sejak 12 Februari lalu.
POLEMIK KAPOLRI : Lambannya Jokowi Perburuk Situasi
JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga mengumumkan kepastian Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sikap Jokowi dianggap memperburuk situasi, apalagi serangan terhadap KPKum kabupaten (UMK).
MARIA HARFANTI : Janji Promosi Keragaman Budaya dari Guru Anak Tidak Mampu
Maria Harfanti terpilih sebagai pemenang kontes kecantikan Miss Indonesia 2015. Perwakilan dari DIY itu akan meneruskan tugas Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng selama setahun ke depan. Berikut laporan Harian Jogja, Selasa.
PEMERINTAHAN DESA : Kadus Minta Jatah Plungguh 60%
BANTUL—Ratusan kepala dusun (kadus) atau sering disebut dukuh di Bantul meminta porsi tanah plungguh sebanyak 60% dari total tanah desa. Sebab mereka mengklaim pamong desa akan menerima penghasilan tetap (siltap) dari dana desa, yang nominalnya di bawah upah minimum kabupaten (UMK).
UANG PALSU : DIY Jadi Target Peredaran
JOGJA–Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi wilayah target peredaran uang palsu (upal). Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah DIY, Arief Budi Santoso menyebut jumlah peredaran upal yang terbilang kecil menjadi ciri wilayah target dan bukan kategori produsen.
INFRASTRUKTUR : Anggaran Perbaikan Jalan Dicoret
WONOSARI – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul harus gigit jari. Pasalnya, anggaran peningkatan jalan senilai Rp9 miliar dicoret Gubernur HB X yang bisa berdampak terhadap perbaikan jalan rusak.
Jabatan Pemerintahan : Sejumlah Fraksi Condong Gubernur DIY Pria
JOGJA – Peluang perempuan bisa menjabat gubernur DIY semakin sempit. Pasalnya sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY lebih condong untuk mempertahankan persyaratan calon gubernur sesuai dengan Undang-undang Keistimewaan (UUK) No. 13/2012.
INFRASTRUKTUR : Lelang Proyek Flyover Sentolo Dibuka
WATES—Pembangunan flyover atau jembatan layang di wilayah Ngelo, Sentolo segera direalisasikan tahun ini. Proyek yang dianggarkan Rp10 miliar itu bakal dilelang akhir Februari.
FESTIVAL FILM ANTI KORUPSI : Bangun Mental Anti Korupsi Lewat Film
JOGJA—Serangan dan berbagai upaya pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti yang tengah terjadi saat ini menjadi spirit digelarnya Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015. Bertempat di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Selasa (16/2) siang, KPK menggelar roadshow dalam rangka sosialisasi acara tersebut.
PENDIDIKAN : 2 SMK Swasta Siap Ikuti UN Online
SLEMAN—Dua SMK swasta di Sleman bersedia menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) dengan sistem online. Meski demikian, enam sekolah yang saat ini telah menyatakan kesanggupannya masih harus menjalani proses verifikasi kelayakan.
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.
Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
