Harian Jogja Hari Ini Edisi Sabtu Wage, 8 Agustus 2015
LIGA PREMIER 2015/2016 : Lebih Sengit, Ketat, dan Dramatis
JOGJA—Peluit kick-off Liga Premier 2015/2016 akan dibunyikan, Sabtu (8/8) ini.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
MUKTAMAR MUHAMMADIYAH : Suami Istri Berlomba dalam Kebaikan
MAKASSAR—Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku dibayangi-bayangi sosok sejumlah tokoh besar di Muhammadiyah dalam menjalankan kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.
PILKADA SERENTAK : Kebaradaan Calon Tunggal, Pemerintah Kecolongan
JAKARTA—Pemerintah mengakui kecolongan dalam merumuskan Undang-undang (UU) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) bersama DPR, sehingga muncul potensi persoalan dari pasangan calon tunggal.
DAMPAK KEMARAU : Panas Matahari Membuat Rumput Laut Lebih Subur
Hujan dan kemarau adalah dua musim yang akrab bagi masyarakat Indonesia. Keduanya, bisa membawa bencana, namun bisa juga membawa berkah. Kemarau pun tidak melulu menghadirkan kesedihan. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Uli Febriarni.
DANA HIBAH : Nasib Rp12,5 Miliar Belum Jelas
BANTUL—Setelah terbitnya Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) untuk kasus korupsi dana hibah Persiba Bantul senilai Rp12,5 miliar, nasib pengembalian uang negara senilai Rp12,5 miliar masih belum jelas.
KONSUMSI ENERGI : Diam-diam Harga Pertamax Naik
JOGJA—Harga bahan bakar jenis pertamax diam-diam mengalami kenaikan Rp150 per liter. Tak banyak konsumen pertamax mengetahui kenaikan harga ini.
PILKADES : Panitia Pinjam Uang Desa
PATUK—Dampak belum dicairkannya anggaran pemilihan kepala desa (pilkades), sejumlah desa di Gunungkidul menggunakan dana talangan untuk operasional selama pentahapan. Dana tersebut diambil dari simpanan di rekening masing-masing desa.
SEMENANJUNG KOREA : Korut Mundurkan Waktu Pyongyang
SEOUL—Korea Utara mengumumkan telah memundurkan waktu 30 menit dan membuat Waktu Pyongyang yang baru, membedakan diri dari standar yang diberlakukan sejak lebih dari seabad lalu.
Perubahan yang diumumkan pada Jumat (7/8) itu akan membuat standar waktu Korut menjadi GMT+8:30 atau 30 menit mundur dari waktu Korea Selatan pada GMT+9:00 yang sama dengan Jepang.
MASALAH PENDIDIKAN : Ubah Strategi atau Makin Ketinggalan
JAKARTA-Hasil penilaian Programme for International Student Assessment (PISA) menyebutkan, 58% anak-anak Indonesia memiliki kemampuan membaca level satu dan tidak ada yang mencapai di atas level empat. Ini menunjukkan pendidikan di Indonesia belum memadai dan masih perlu dibenahi.
PEDAGANG KAKI LIMA : PKL Tergusur Proyek Alun-alun
WATES—Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Wates tergusur proyek peningkatan kapasitas alun-alun sebagai ruang publik.
PSS Sleman : Tunggu Kedatangan Mantan Bek Garuda Muda
SLEMAN – Manajemen PSS tengah menanti kedatangan mantan pemain belakang Timnas Indonesia U-23, Syafrudin, sebagai tambahan amunisi di Piala Kemerdekaan nanti.
Daerah Kekeringan Rawan Demam Berdarah
SLEMAN – Demam Berdarah (DB) tidak hanya menyerang daerah yang mengandung unsur kelembapan tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menyoroti wilayah terdampak kekeringan dinilai rawan terjangkit penyakit yang disebabkan nyamuk aides aegepty itu.
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.
Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
