Harian Jogja Hari Ini, Selasa (17/1/2017)
Peran Anak Bupati Klaten Disingkap
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
JAKARTA—Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Andy Purnomo, anak Bupati Klaten Sri Hartini, dalam kasus dugaan jual beli jabatan di Pemkab Klaten, Senin (16/1).
RESES DEWAN : Anggota Disangoni Rp22 Juta
UMBULHARJO — Selama sepekan ke depan tidak ada kegiatan di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Jogja.
SANKSI SEKOLAH : Terlibat Klithih, Siswa Dikeluarkan
SLEMAN — Siswa dan siswi di lingkungan madrasah diharapkan menjunjung nilai-nilai dan norma yang diajarkan agama. Siswa dilarang terlibat aksi kekerasan dan kriminalitas seperti klithih.
PERDA PENGELOLAAN PASAR : Eksekutif Melunak soal TMB
BANTUL — Setelah diwarnai tarik ulur antara eksekutif dan legislatif, pembahasan revisi terhadap Peraturan Daerah No. 17/2012 tentang Pengelolaan Pasar mulai menunjukkan titik terang.
PELAYANAN PERIZINAN : Warga Masih Buta Izinku
WATES — Hampir setahun diluncurkan layanan perizinan online melalui program Izinku ternyata belum banyak diakses masyarakat.
HARGA CABAI : Si Pedas Makin Panas, Warga Irit Pembelian
WONOSARI — Hampir dua pekan berlalu, harga cabai rawit merah tetap bertahan tinggi. Di Pasar Argosari, Wonosari, komoditas ini masih dijual dengan kisaran Rp120.000 per kilogram (kg). Akibat tingginya harga, penjualan menurun drastis, karena masyarakat memilih mengurangi pembelian.
PENGAWASAN PENDIDIKAN : Pemda DIY Bentuk Balai Dikmen
JOGJA — Pemda DIY membentuk sebuah lembaga baru bernama Balai Pendidikan Menengah (Dikmen).
HARGA TAK WAJAR : Rawit Dikendalikan Spekulan
JOGJA — Kenaikan harga cabai rawit merah diyakini akibat ulah spekulan. Harga komoditas ini dinilai tidak wajar karena diikuti kenaikan harga pangan lain.
BUDI HANOTO : DIY Sangat Kompetitif
Pada hari pertamanya bertugas sebagai Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY, Senin (16/1), jadwal kerja Budi Hanoto sudah padat dari pagi hingga petang. Semua urusan berjalan dengan lancar karena dia menjalaninya dengan semangat dan keinginan untuk terus belajar. Ia pun bertekad untuk memberikan yang terbaik guna memajukan perekonomian DIY.