HARIAN JOGJA HARI INI : Titik Nol Segera Cantik

Harian Jogja Hari Ini Edisi Selasa Pon, 1 September 2015

Titik Nol Segera Cantik
JOGJA—Pemerintah DIY menggelontorkan Rp4,6 miliar dari Dana Keistimewaan (Danais) untuk menata ulang kawasan Titik Nol
Kilometer Jogja.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA : 2 Polisi Pengguna Sabu Ditangkap BNN
JOGJA—Badan Nasional Narkotika (BNN) DIY menangkap dua polisi di wilayah hukum Polda DIY yang mengonsumsi narkotika jenis
sabu-sabu, pekan lalu. Kedua polisi berpangkat bintara itu masih dalam pemeriksaan intensif petugas BNN.

WADUK JATIGEDE : Pohon Rimbun & Beras Melimpah yang Tinggal Kenangan
Denyut aktivitas warga di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berangsur mati. Dua pekan ke depan perkampungan di lokasi tersebut tenggelam oleh air Waduk Jatigede, dam terbesar kedua di Indonesia setelah Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Seabrek kenangan manis dirasakan penduduk setempat yang bermukim selama puluhan tahun. Berikut laporan Harian Jogja.

PILKADA 2015 : KPU Dituding Lambang Sosialisasikan Calon Kepala Daerah
BANTUL—Tim pemenangan pasangan calon kepala daerah Bantul mengeluhkan lambatnya kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memasang alat peraga kampanye (APK). Sampai sekarang, belum ada satu pun alat peraga yang dipasang di titik-titik yang sudah disepakati KPU dan tim pemenangan pasangan calon kepala daerah.

KEPEGAWAIAN : Honorer K2 Dipastikan Gagal Jadi PNS
BANTUL—Ribuan guru dan pegawai honorer di Bantul dipastikan tidak akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), menyusul diberlakukannya undang-undang baru mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN).

HEWAN KURBAN : Harga Sapi Diprediksi Naik Rp2 Juta/Ekor
JOGJA—Harga sapi menjelang Hari Raya Idhuladha diprediksi naik. Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi (PPDS) Segoroyoso, Ilham Jayadi menyebut kenaikan akan berkisar antara Rp1 juta dan Rp2 juta per ekor.

TAHANAN TEWAS : Keluarga Pertanyakan Luka Lebam
SURABAYA- Keluarga Adam Prasetya alias Bagus, 23, tahanan kasus narkoba di Kepolisian Sektor Benowo, Surabaya, yang tewas dalam kondisi lebam-lebam, mengadu ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Jawa
Timur.

KRIMINALITAS : Polisi Tangkap Perangkat Desa
NGAWEN—Petugas Reserse dan Kriminal Polsek Ngawen menciduk empat orang warga yang kedapatan bermain judi kartu remi. Dari
empat pelaku, salah satunya merupakan Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Sukino.

KRISIS MIGRAN : EU Gelar Rapat Darurat
BRUSSELS—Menteri dalam negeri dari 28 negara anggota Uni Eropa (EU) bakal menggelar rapat darurat untuk mencari solusi atas
krisis migran di benua Eropa, 17 September mendatang.

3 TAHUN UUK : Keistimewaan DIY Tersendat
JOGJA-Keistimewaan DIY telah berumur tiga tahun, 31 Agustus 2015. Namun keistimewaan DIY belum berjalan sepenuhnya. Bahkan
Pemda DIY dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY baru menyelesaikan dua dari lima Rancangan Peraturan Daerah
Keistimewaan (Raperdais).

KETENAGAKERJAAN : Korsel Primadona Calon TKI
WATES—Korea Selatan menjadi negara tujuan yang paling diminati calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kulonprogo. Beberapa
TKI purna bahkan ada yang tertarik kembali lagi ke Korsel untuk mengadu nasib.

Pra PON DIY : Seto Ditarget Juara se-Jawa
JOGJA — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY akhirnya menunjuk Seto Nurdiyantoro untuk menangani tim sepak bola DIY yang akan
dipersiapkan menghadapi kualifikasi (Pra) PON 2015, 6-12 Oktober mendatang di Malang, Jawa Timur.

KONFLIK SOSIAL : Kadus Warak Lor Dilengserkan Warga
MLATI—Kepala Dusun Warak Lor, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, akhirnya mengundurkan diri setelah didemo warganya sendiri, Senin (31/8). Ia dinilai berbuat sewenang-wenang, terutama atas kasus dibangunnya jalan menuju perumahan yang memakan lahan warga tanpa konfirmasi pada pemilik lahan.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.