SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Jemaah calon haji asal Kulonprogo memutuskan untuk tidak mengikuti tarwiyah. Dua orang jemaah juga dikabarkan jatuh sakit.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo Edhi Gunawan mengatakan, ratusan jemaah calon haji memutuskan untuk tidak melakukan tarwiyah di Mina.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Jemaah yang awalnya mau tarwiyah, tapi karena syaratnya harus membayar 200 riyal Arab Saudi [sekitar Rp650.000]. Maka semua jemaah memutuskan untuk tidak jadi ikut tarwiyah,” ujar Edhi, Senin (6/10/2014).

Edhi memaparkan hari Tarwiyah jatuh pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah. Makna dari tarwiyah yakni berpikir atau merenung.

“Hukumnya sunnah rasul, jadi tidak masalah apabila tidak dilaksanakan. Sebelum dari Arafah, biasanya akan ke Mina dulu baru kembali ke Arafah,” jelas Edhi.

Jemaah calon haji asal Kulonprogo yang berangkat mencapai 212 orang. Satu orang di antaranya, meninggal dunia.

“Sampai saat ini semua jemaah sehat, tapi memang ada dua yang sedang sakit dan mendapatkan perawatan intensif di sana,” kata Edhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya