Jogja
Minggu, 15 September 2013 - 16:30 WIB

Hasil Penelitian, Baca Al Quran Turunkan Nyeri Pascamelahirkan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi membaca Al Quran (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi membaca Al Quran (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Peneliti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Hasto Andi Irawan mengatakan membaca Al Quran secara tartil dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan skala nyeri pada ibu pascamelahirkan secara caesar.

Advertisement

Hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan setelah membaca Al Quran selama 10 menit, 16 dari 31 pasien yang dijadikan sampel di Rumah Sakit Nur Hidayah Jogja mengalami penurunan dari berbagai skala nyeri setelah menjalani operasi caesar.

“Nyeri dapat dihambat oleh adanya rangsangan saraf lain yang lebih kuat,” kata Menurut mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) tersebut.

Ketika membaca Al Quran, katanya, tubuh melibatkan tiga jenis saraf yakni saraf untuk membaca ayat, menyuarakan, dan mendengarkan sehingga rasa nyeri yang diterima otak berkurang.

Advertisement

Ia mengatakan, penelitian itu telah direprentasikan pada “International Conference on Cross Cultural Collaboration in Nursing for Sustainable Development” di Bangkok, Thailand, 9-10 September 2013.

“Penelitian itu mendapatkan reaksi positif dari para peserta konferensi yang mayoritas non-Muslim. Mereka tertarik, antusiasme mereka sangat tinggi karena mereka baru pertama mengetahui penelitian seperti itu,” katanya.

Menurut dia, dirinya bangga dapat mempresentasikan hasil penelitiannya di luar negeri. Apalagi, konferensi itu diikuti peserta yang jenjang pendidikannya lebih tinggi.

Advertisement

“Sebagian besar peserta yang mempresentasikan hasil karyanya pada konferensi itu sudah S-2 dan S-3, bahkan ada yang profesor,” katanya.

Ia mengatakan, konferensi itu diselenggarakan Christian University of Thailand didukung oleh Azusa Pacific University of California dan Kimyung University.

“Saya berharap penelitian tersebut bisa bermanfaat bagi dunia keperawatan dan dapat lebih dikenal di dunia internasional,” kata mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK UMY angkatan 2009 itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif