HASIL PILKADA BANTUL : Kapan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Terpilih akan Dilantik?

Hasil Pilkada Bantul telah menetapkan Suharsono-Halim menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, namun pelantikan masih belum jelas waktunya

Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum mengetahui kapan pelantikan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Tugas KPU hanya menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, sementara yang melantik adalah gubernur, jadi kami tidak tahu kapan waktunya (pelantikan),” kata Ketua KPU Bantul Muhammad Johan Komara di Bantul, baru-baru ini.

Menurut dia, KPU Bantul telah menetapkan pasangan Suharsono-Abdul Halim Muslih (Suharsono-Halim) sebagai calon terpilih dalam rapat pleno terbuka pada Senin (21/12), pasangan nomor satu ini unggul dari pesaingnya pasangan Sri Suryawidati-Misbakhul Munir (Ida-Munir)m Ia mengatakan setelah menetapkan pasangan calon terpilih, pihaknya kemudian memberikan Surat Keputusan (SK) penatapan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk kemudian diteruskan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk pelantikan.

“Karena (penetapan pasangan calon terpilih) tidak ada gugatan, maka SK bisa langsung diberikan ke DPRD selanjutnya diberikan ke Mendagri melalui Gubernur, dan yang melantik adalah Gubernur di Ibukota,” kata Johan, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bantul, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui kapan pasti pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih, namun menurutnya jika tidak ada hambatan maka kemungkian dilaksanakan pada Maret 2016.

“Jika prosesnya berjalan lancar pelantikan dilaksanakan Maret, namun kalau mundur bisa sampai Juni, tergantung keputusan pusat,” kata mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Riyantono mengatakan, pihaknya berharap pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih bisa segera diagendakan, mengingat awal tahun depan pemerintah daerah sudah mulai melaksanakan program pemangunan.

“Saat ini kami sedang menyususun program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) secara terstruktur, jadi kami khawatir kalau pelantikan belum ada kepastian, bagi kami semakin cepat (pelantikan) semakin baik,” katanya.