Jogja
Rabu, 23 Juli 2014 - 18:40 WIB

HASIL PILPRES 2014 : KPU Bantul Dijaga Ketat TNI dan Polri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, BANTUL – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul mendapat penambahan penjagaan ketat aparat TNI dan Polisi menyusul sikap politik capres Prabowo Subianto yang menolak hasil rekapilutasi pilres memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Peningkatan pengamanan dilakukan Selasa (22/7/2014) mulai sore hari dengan terjunkannya 37 personel yang diterjunkan Kodim 0729 Bantul untuk menambah kekuatan Satbrimobda Polda DIY.

Advertisement

“Semua bentuk antisipasi terus kami lakukan untuk keamanan jalannya pilpres,” ujar komandan pleton Kodim 0729 Bantul Kapten (Arm) Mujiono disela pengamanan, Selasa (22/7/2014) malam.

Personel yang diterjunkan Kodim Bantul ini mengenakan seragam dan bersenjata seperti juga dilakukan Satbrimobda Polda DIY. Pengamanan ketat dilakukan dari mulai pagar halaman kantor KPU jalan Wahid Hasyim, kantor sekretariat KPU, ruang kerja anggota KPU dan aula kegiatan. Beberapa titik juga nampak terlihat beberapa personil berjaga diluar pagar dan belakang gedung.

Belum diketahui pasti kapan personil TNI dan Polisi akan ditarik kembali. Sejumlah pasukan pengamanan mengaku siap mengamankan obyek vital Gedung KPU yang menjadi penyelenggara pilpres.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif