SOLOPOS.COM - Ikan Layaran seberat 55 kg yang ditangkap nelayan Pantai Drini, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Dok. SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Posko Drini)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hasil tangkapan ikan nelayan di Pantai Drini, Banjarejo, Tanjungsari diklaim tengah sepi.

Seorang petugas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gunungkidul Mandung mengatakan, tidak semua kapal yang berangkat bisa membawa pulang ikan. Ada pun ikan yang kerap dibawa pulang yakni tengiri, mutiara, layaran, lanjan, dan kepiting.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Dapatnya macam-macam. Ada yang dapat satu kwintal, 80 kg, bahkan ada yang pulang dengan tangan kosong,” ujar dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Selasa (30/9/2014).

Ia menambahkan ada sekitar 90 nelayan di Pantai Drini. Setiap hari hampir 95 persen dari jumlah nelayan melaut. Namun, tak semua pulang dengan membawa hasil.

Tangkap Ikan Layaran 55 kg

Kemarin, kata Mandung, ada nelayan yang mendapatkan ikan layaran seberat 55 kg. Namun, menurut dia, ikan tersebut masih tergolong kecil. Biasanya, ada nelayan yang menangkap layaran dengan berat hingga satu kwintal setiap ekornya.

“Harganya Rp15.000 hingga Rp20.000 setiap kilogramnya. Biasanya dimasak dan dibeli pengunjung pantai,” ungkap dia.

Adapun ikan layaran selama ini dikenal masyarakat sebagai ikon sebuah stasiun televisi swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya