SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

KULONPROGO — Meski resmi dinyatakan sebagai daerah darurat kekeringan, Kulonprogo dinilai belum butuh hujan buatan.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Ditemui di Gedung Kaca, Kamis (20/9), Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengungkapkan, hujan buatan belum perlu dilakukan di Kulonprogo karena mekanisme penanganan saat ini masih cukup terkendali. “Tentang hujan buatan, kami belum berpikir ke arah sana,” ujarnya.

Sejumlah daerah di DIY mulai mewacanakan hujan buatan untuk mengatasi bencana kekeringan. Mekanisme hujan tersebut dapat dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

Terkait kekurangan armada tangki air di Kulonprogo, Hasto mengaku pihaknya kini tengah mengkaji alternatif lain seperti menempatkan tangki pada truk. “Jangan sampai kurangnya armada bisa jadi kendala. Tujuan utama, kebutuhan air masyarakat perlu dicukupi,” kata dia.

Pekan depan, Pemkab Kulonprogo bakal memperbaharui data titik kekeringan dengan melakukan survei lapangan. Bersamaan dengan itu, petugas juga membawa bantuan air bagi masyarakat. Menurut data BPBD Kulonprogo, saat ini sudah ada lebih dari 50 titik kekeringanan.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya