Jogja
Rabu, 30 Oktober 2013 - 06:46 WIB

Hasto Tak akan Beri Izin Investasi Pabrik Kendaraan Bermotor

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pabrik (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mempertegas sikap tidak akan membuka peluang perusahaan otomotif bisa berdiri di wilayahnya.

Hasto akan tegas menolak setiap investor yang hendak mendirikan cabang perusahaan yang berkaitan dengan dunia otomotif.

Advertisement

Bupati khawatir adanya pabrik otomotif akan mengancam konsep bela dan beli Kulonprogo yang selama ini sudah dia bangun untuk mewujudkan rasa kebanggaan daerah.

“Jangan sampai di Kulonprogo ini ada pabrik sepeda motor, mobil dan yang bersentuhan dengan dunia otomotif karena akan membuat masyarakat sini menjadi konsumerisme,” ujar Hasto saat memberikan refleksi di Hari Sumpah Pemuda kepada sejumlah pemuda Kulonprogo, Senin (28/10/2013).

Sikap konsumerisme menurutnya tidak mendidik warga Kulonprogo karena menimbulkan ketimpangan ekonomi.
Selanjutnya Hasto lebih mendukung berdirinya pabrik yang hasil produksinya mampu memberikan nilai produktif pada masyarakat.

Advertisement

Dia memberikan gambaran tentang keberadaan pabrik Quick Tractor yang berada di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo dan akan segera beroperasi.
Quick Tractor bergerak dalam bidang produksi mesin diesel pertanian.

“Artinya hasil produksi pabrik itu bisa meningkatkan produktivitas dalam pertanian warga di sini. Kalau pabrik otomotif enggak ada manfaat signifikan bagi masyarakat, apalagi perkembangan inovasi otomotif cepat sekali berubah. Akhirnya masyarakat selalu kepincut mengganti kendaraan,” lanjut dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif