Jogja
Jumat, 17 Maret 2017 - 12:55 WIB

Hasyim Muzadi Wafat, PCNU Jogja Instuksikan Salat Gaib

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga NU saat mendoakan almarhum KH Hasyim Muzadi di Masjid Sulthoni, Komplek Kepatihan, Danurejan, Jogja, Kamis Malam. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Hasyim Muzadi wafat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jogja menginstruksikan kepada warga nahdliyin di Jogja untuk menggelar salat gaib

 
Harianjogja.com, JOGJA-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jogja menginstruksikan kepada warga nahdliyin di Jogja untuk menggelar salat gaib atas wafatnya mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi.

Advertisement

Hasyim Muzadi yang juga menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tutup usia di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (16/3/2017) pagi, sekitar pukul 06.15 WIB. Kemudian di makamkan di komplek Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat.

Warga NU dari Jogja yang tidak sempat mengantarkan ke pemakaman, mendoakan dari jauh, melalui salat gaib dan tahlil berjamaah di beberapa masjid, salah satunya di Masjid Sultoni, Komlek Kepatihan, Danurejan, Jogja, Kamis (16/3/2017) malam.

Salat gaib dan tahlil dipimpin langsung oleh Rais Am PCNU Kota Jogja Nunuk Riyoyo Adi. “Kami merasa kehilangan sosok guru yang menjadi panutan warga NU,” kata Rohmat Mujari, warga NU kader NU yang ikut salat gaib di Masjid Sultoni.

Advertisement

Rohmad mengatakan setelah mendengar kabar KH Hasyim Muzadi ia kaget. Tak lama langsung mendaat intruksi menggelar salat gaib dan doa bersama di masjid-masjid. Ia berharap warga NU mampu meneladani kehidupan KH Hasyim.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif