Solopos.com, BANTUL — Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Yogyakarta, telah memetakan jalu rawan kecelakaan lalu lintas dan bencana di wilayahnya. Dengan pemetaan itu, diharapkan menjadi perhatian pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di wilayah Bantul, terutama pada masa libur Lebaran 2024.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menyebutkan beberapa jalur yang rawan kecelakaan di Bantul di antaranya adalah di Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Jogja-Wonosari, Jalan Jogja-Wates dan Jalan Parangtritis. Sementara dari jalur tersebut, Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis (Simpang Druwo-Simpang Bakulan) dinilai paling berbahaya.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
“Selain itu ada juga di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri-Dlingo, juga tidak kalah berbahaya,” kata Jeffry, Sabtu (30/3/2024).
Adapun faktor penyebab jalur-jalur tersebut rawan kecelakaan lalu lintas, kata Jeffry beragam. Untuk jalur Jalan Srandakan, medan yang lurus dan ramai, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Sedangkan Jalan Imogiri-Dlingo rawan kecelakaan karena medannya yang cukup berat.
Selain jalur rawan kecelakaan lalu lintas, Polres Bantul juga telah memetakan sejumlah titik yang berpotensi tergenang air. Titik tersebut adalah di Jalan Parangtritis Km 21 atau tepatnya di Klegen, Panjangrejo, Pundong dan Jalan Samas, Karen, Tirtomulyo, Kretek Bantul. Adapun penyebab adanya genangan air, karena teknis pengaturan dam air yang ada di sekitar lokasi yang biasanya tidak dibuka, sehingga menyebabkan air meluap ke jalan.
“Untuk itu kami imbau pengguna jalan terutama bagi para pemudik agar tetap berhati-hati dan waspada,” kata Jeffry.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
