SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, BANTUL—Ratusan ibu rumah tangga warga Dusun Seropan III, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo Bantul, ikut bergotong royong dalam pembangunan jalan cor blok lingkar dusun.

Ketua RT 4 Dusun Seropan III, Zaini, mengatakan peran perempuan dalam melaksanakan program pembangunan fisik jalan sangat membantu kelancaran pekerjaan. Dusun Seropan III memperoleh bantuan program pembangunan infrastruktur peedesaan (PPIP) 2013 sebesar Rp110 juta.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Ibu-ibu di sini tidak mau tinggal diam dan partisipasi langsung dalam pekerjaan berat ini,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (20/11/2013).

Menurut Zaini, pola kerja gotong royong yang melibatkan ibu-ibu cukup menghemat dan mengoptimalkan target pekerjaan yang akan dicapai, dibanding dengan membayar tenaga atau tukang.

Terlebih, pembangunan jalan lingkar harus mencapai target satu kilometer. Ia yakin kualitas pekerjaan PPIP akan lebih bagus.

Warga dari delapan RT secara bergiliran mengikuti gotong royong. Meskipun tanpa ketentuan denda, warga laki-laki dan perempuan sadar untuk menyumbangkan tenaga demi target pekerjaan yang harus rampung 18 Desember 2013.

Wagiyem, 48, warga RT 7 mengaku ikut secara suka rela bergotong royong demi pembangunan desanya. Warga menilai pembangunan jalan di Dusun Seropan sangat penting karena sudah 12 tahun kerusakan jalan tidak segera diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya