Jogja
Minggu, 10 September 2023 - 16:22 WIB

Hendak Tawuran, 2 Pelajar Ugal-ugalan Ditangkap Warga di Parangtritis Bantul

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BANTUL — Dua pelajar SMK ditangkap warga karena mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan di selatan Jembatan Kretek, Kalurahan Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Diduga mereka hendak tawuran, tetapi tertinggal dari rombongan.

Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (8/9/2023) sekitar pukul 23.30 WIB. Kedua remaja itu berinisial ASA dan MFM. Keduamya merupakan siswa kelas X di salah satu SMK di Imogiri. Keduanya sempat diamankan warga sebelum dibawa petugas Polsek Kretek.

Advertisement

“Infonya akan berantem,” kata dia, Minggu (10/9/2023).

Kedua remaja itu mengendarai sepeda motor berpelat nomor AB 4877 PB. Dia tidak mengetahui detail keduanya terlibat geng, tetapi dipastikan berasal dari sekolah yang sama dan mereka tertinggal dari kelompoknya.

“Diduga keduanya tertinggal dari rombongannya,” ujar dia.

Advertisement

Haryanto menyampaikan kejadian penangkapan dua remaja ini bermula saat adanya laporan warga di lokasi kajadian. Saat itu ada dua remaja yang ugal-ugalan di jalan.

“Diamankan warga karena memacu sepeda motor dengan kencang dan menekan standar motornya ke aspal,” paparnya.

Selanjutnya, petugas piket fungsi Polsek Kretek mendatangi TKP untuk membawa dua remaja tersebut ke Polsek Kretek. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya senjata tajam dari kedua remaja tersebut.

Advertisement

“Digeledah dan tidak ada senjata tajam,” katanya.

Lantaran tidak kedapatan membawa senjata tajam dan tidak ada korban dari kedua remaja tersebut, maka mereka tidak ditahan atau diproses hukum lebih lanjut. Mereka hanya diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan dipanggil orang tuanya ke Polsek Kretek.

Kepada orang tua masing-masing ia meminta untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak sampai melakukan perbuatan melawan hukum. “Setelah didata dan membuat pernyataan, kemudian dikembalikan kepada orang tua. Karena tidak ditemukan senjata tajam dan tidak ada korban,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dua Pelajar SMK Ditangkap di Jembatan Kretek, Sempat Ugal-ugalan dan Tertinggal dari Kelompoknya Gengnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif