SOLOPOS.COM - Penampakan longsor di Kabupaten Gunungkidul. (Harian Jogja-David Kurniawan)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kisah heroik mewarnai bencana tanah longsor di Dusun Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (19/11/2022) dini. Salah satu korban yang dilaporkan tertimbun longsor, sempat melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan kedua anaknya.
Hal itu disampaikan Ika, seorang anak korban. Ia bercerita kejadian tanah longsor yang menimbun rumahnya itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, ia dan adiknya dibangunkan karena terjadi longsor. Ketiganya pun keluar menyelamatkan diri karena longsoran sudah mulai masuk rumah.
“Kami berhasil keluar dan menyelamatkan diri,” katanya saat ditemui di Balai Kalurahan Candirejo, Sabtu (19/11/2022).
Meski telah keluar, sambung dia, ibunya kembali masuk dikarenakan ada neneknya atau ibu korba, Mbah Karso, 90, yang masih di dalam rumah. “Niatnya ingin menolong simbah, tapi longsoran keburu menyapu rumah hingga rata dengan tanah,” katanya.
Baca juga: Sehari, Ribuan Orang di Gunungkidul Terdampak Bencana, 2 Tertimbun Longsor
Ika setelah itu tidak mengetahui keberadaan ibu dan neneknya. Pasalnya, hingga sekarang ibu dan neneknya belum diketemukan. “Saya dengan adik mengungsi di balai kalurahan bersama dengan warga lainnya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Jumat malam mengkibatkan longsor di Dusun Blembem, Candirejo, Semin, Sabtu (19/11/2022). Dua warga menjadi korban karena tertimbun material longsoran.
Salah seorang warga Blembem, Sarimin mengatakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelum kejadian, terdengar suara bergemuruh dari perbukitan di belakang rumah.
Artikel ini telah tayang di Harian Jogja dengan judul Sebelum Terimbun Longsor, Karni Sempat Selamatkan 2 Anaknya.