SOLOPOS.COM - Iluatrasi kambing hewan kurban (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Iluatrasi kambing hewan kurban (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA—Bidang Pertanian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja akan melakukan pengawasan ketat terhadap penjualan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Pengawasan dilakukan terutama untuk hewan yang berasal dari luar daerah guna menjamin kesehatan dan kelayakan konsumsi.

“Terutama hewan yang berasal dari Sragen dan sejumlah daerah endemis antraks,” kata Kepala Bidang Pertanian Disperindagkoptan Kota Jogja, Benny Nurhantoro di ruang kerjanya, Rabu (11/9/2013).

Dia mengimbau warga untuk lebih selektif membeli hewan kurban. Selain mewaspadai hewan dari daerah endemis, warga juga harus mewaspadai hewan di daerah basah karena biasanya banyak ditemukan mengidap penyakit cacing hati.

Dari penelusuran sementara hewan kurban di Kota Jogja rata-rata berasal dari Ambarawa, Temanggung, Purworejo, Muntilan, Jawa Timur dan sekitar DIY.

Dia menambahkan, dibandingkan daerah lain, saat ini warga Kota Jogja sudah banyak memahami syarat-syarat hewan yang bisa dijadikan untuk kurban.

Namun untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, dinas telah menyiapkan petugas menyosialisasikan persyaratan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya