SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Jasad Tumiyo, pemacing korban laka di kawasan Perairan Sadeng ditemukan mengambang di Pantai Srakung,

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kerja keras yang dilakukan tim gabungan yang dikomandoi SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul selama tiga hari akhirnya membuahkan hasil.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Baca juga : Tumiyo Hilang saat Memancing di Pantai Sadeng

Sabtu (11/10/2017) pukul  05.00 WIB, jasad Tumiyo, pemacing korban laka di kawasan Perairan Sadeng ditemukan mengambang di Pantai Srakung, yang berjarak setengah mil dari lokasi pertama hilang.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko mengatakan, keberhasilan menemukan jasad Tumiyo yang jatuh terpleset pada Kamis (9/11/2017) lalu, tidak lepas dari kerja keras anggota dan relawan yang ikut dalam proses pencarian. Menurut dia, selama tiga hari tim terus fokus melakukan pencarian, baik melalui jalur laut maupun darat.

“Kami bersyukur karena di hari ketiga ini dapat menemukan jasad korban,” katanya kepada wartawan, Sabtu.

Sunu menjelaskan, tubuh Tumiyo ditemukan mengambang sejauh setengah mil dari titik pertama hilang, tepatnya di wilayah Pantai Srakung, Desa Pucung, Girisubo.

“Ya kemungkinan jasa korban hanyut terbawa arus hingga Pantai Srakung. Saat ditemukan kondisinya masih utuh, namun ada luka di bagian kepala,” ungkapnya.

Penemuan jasad korban maka mengakhiri proses pencarian yang berlangsung selama tiga hari. Sunu pun mengaku berterima kasih kepada semua pihak yang membantu selama proses pencarian sehingga dapat membuahkan hasil maksimal.

“Selama operasi, kami tidak sendiri karena dibantu berbagai relawan mulai dari anggota basarnas DIY, Polsek Girisubo, TNI AL, SAR MTA maupun SAR Code X. berkat totalitas mereka semua maka pencarian dapat membuahkan hasil,” kata Sunu lagi.

Kapolsek Girisubo AKP Mustaqim mengatakan, hilangnya Tumiyo terjadi pada Kamis (9/11/2017) pagi, saat sedang memancing di Tebing Tumbuk, sebelah timur Pantai Sadeng. Diduga saat memancing, korban terpleset dan jatuh ke laut. Hal ini diperkuat dari pengakuan Wasdi yang merupakan teman korban saat memancing.

Saat kejadian, kebetulan Wasdi berada di lokasi berbeda. Namun sebelum terjadi laka, saksi sempat mendegar teriakan korban. “Sesampai di lokasi, Wasdi sudah tidak melihat Tumiyo. Tapi di sekitar lokasi melihat bercak darah,” kata Mustaqim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya