SOLOPOS.COM - Ilustrasi laut. (pixabay.com)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang nelayan hilang ditelan ombak saat sedang buang air besar di galangan kapal yang berada di tengah laut selatan, Sabtu (10/9/2022) pagi. Sampai Senin (12/9/2022) ini, nelayan itu belum ditemukan.
Tim gabungan masih mencari nelayan bernama Didit, 25, warga Kalurahan Songbanyu, Girisubo, itu.
Pencarian nelayan Didit telah dilakukan sejak Sabtu dan sampai Senin ini belum ditemukan.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 1 DIY di Pelabuhan Sadeng, Sunu Handoko, mengatakan sebayak tiga kapal sekoci telah dikerahkan untuk mencari nelayan Didik. Namun, sampai saat ini memang belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Cari Ikan di Sungai Progo, Seorang Pemuda Hanyut
Dia mengatakan pencarian nelayan itu menghadapi sejumlah kendala. Pertama, terkait jarak lokasi hilang menjadi masalah karena berada di wilayah perairan Purworejo, Jawa Tengah.
Pencarian tidak bisa dilakukan setiap saat, hal ini karena untuk sampai di lokasi membutuhkan waktu tempuh sekitar enam jam. Kendala lainnya di sekitar lokasi tidak ada sinyal seluler sehingga komunikasi dengan tim pencari tidak bisa dilakukan.
“Kami sudah dua hari melaut untuk mencari korban. Rencananya hari ini pulang, tapi belum ada kabar berkaitan dengan perkembangan pencarian,” katanya.
Baca Juga: Meresahkan, Remaja Bantul Nongkrong di Jalan Sambil Bawa Celurit
Meski ada beberapa kendala di dalam pencarian, Sunu memastikan upaya pencarian terus dilakukan. Selain menerjunkan tim pencari gabungan, SAR juga meminta bantuan ke nelayan di Laut Selatan Pulau Jawa.
“Tentunya kami juga berkoordinasi dengan SAR Satlinmas lainnya, Basarnas, TNI dan Polri. Mudah-mudahan segera ketemu karena arus ke timur sehingga proses pencairan bisa lebih dekat lagi,” katanya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Nelayan Gunungkidul yang Hilang Tercebur Laut Selatan Saat Berak Belum Ditemukan, Ini Kendalanya