SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan darah oleh Tim VCT demi mendeteksi HIV/AIDS. (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

HIV AIDS bisa dideteksi melalui Voluntary Counselling and Testing (VCT)

Harianjogja.com, JOGJA-Peminat Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau tes HIV dengan konseling secara sukarela yang bersifat massal lebih banyak ketimbang VCT reguler.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Pengelola program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jogja Ghanis Kristia mengungkapkan kegiatan VCT yang dilakukan saat peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) atau Malam Renungan (MRAN) AIDS lebih banyak diminati.

“Ada kemungkinan karena dilakukan bersama-sama sehingga orang lebih tertarik,” ujarnya saat ditemui di sela-sela tes HIV di Pendopo Taman Siswa, Sabtu (5/12/2015) malam.

Disebutkannya, terdapat 11 tempat di Jogja yang melayani VCT, antara lain, Rumah Sakit Panti Rapih, Bethesda, PKU Muhammadiyah, PKBI DIY BP4 Jogja, Puskesmas Gedongtengen, Umbulharjo I, Tegalrejo, Mergangsan, Mantrijeron, Gondokusuman II, dan Wirobrajan.

Ghanis memperkirakan rata-rata per bulan di setiap tempat melayani 50 orang, sedangkan saat kegiatan VCT massal bisa sampai 100 orang. “Angka pastinya ada di Dinkes, tetapi kira-kira di kisaran itu,” kata Ghanis.

Ia menjelaskan, VCT tidak hanya mengetahui status HIV seseorang, melainkan juga tindak lanjut penanganannya. Orang yang dinyatakan positif HIV akan diberi pendampingan secara mental maupun dalam teknis pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya