Jogja
Minggu, 1 Desember 2013 - 17:41 WIB

HIV/AIDS DI DIY : Banyak Pengidap HIV/AIDS Tak Diketahui Domisilinya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus HIV/AIDS (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo mencatat ada 107 pengidap HIV dalam kurun waktu 1994 – 2013.

Khusus untuk 2013, jumlah pengidap HIV yang terdeteksi sebanyak empat orang. Keempat pengidap yang baru terdeteksi ini berasal dari Kecamatan Kokap, Samigaluh, Lendah, dan Panjatan.

Advertisement

Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Baning Rahayujati mengungkapkan, dari jumlah total 107 itu ada 46 orang positif HIV. Sementara 61 lainnya sudah pada stadium AIDS.

Baning mengatakan, pihaknya tidak bisa memantau secara intensif keberadaan warga-warga pengidap virus itu saat ini, bahkan tidak mengetahui data kepastian tempat tinggal mereka. Setidaknya ada 14 pengidap HIV/AIDS yang tidak diketahui domisilinya.

Menurut Baning, secara keseluruhan 107 pengidap HIV/AIDS di Kulonprogo tersebar di 12 kecamatan. Usia mereka mayoritas 20-40 tahun.

Advertisement

Meski penyebaran HIV/AIDS harus menjadi perhatian khusus, namun anggaran penanggulangan masih dinilai minim. Di Kulonprogo, alokasi APBD untuk penanggulangan HIV/AIDS tidak lebih dari angka Rp30 juta.

Ketua Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kulonprogo, Paulo Ngadi Cahyono mengatakan, pemerintah saat ini belum memiliki komitmen kuat untuk upaya HIV/AIDS.

“Pemerintah kurang respek terhadap isu HIV/AIDS ini sehingga anggaran untuk penanggulangannya pun sangat minim,” ujarnya, Jumat (29/11/2013).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif