SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, JOGJA-Total dana keistimewaan yang digelontorkan untuk honor abdi dalem Kraton dan Pakualaman masing-masing Rp3,19 miliar dan Rp1,465 miliar.

Honor tersebut diberikan termasuk kepada keluarga Kraton yang menjabat sebagai penghageng.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DIY Gusti Bendara Pangeran Haryo Yudhaningrat, seluruh keluarga Kraton dan abdi dalem telah menerimanya, termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang sebelumnya pada 2013 memilih mengembalikan honornya sebesar Rp3,7 juta/bulan. “Gubernur sudah menerima,” kata dia akhir pekan lalu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, honor untuk Gubernur yang sekaligus Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat bukan gratifikasi.Namun, Parentah Hageng Kraton menyebutkan Sultan baru menerima tabungan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY belum honornya.

Sedangkan untuk honor Gusti Kanjeng Ratu Hayu sekitar Rp3,05 juta, menurut Gusti Yudha,  tetap diberikan meski saat ini berada di Amerika meneruskan studi S2.

Alasannya, kuliah putri keempat HB X itu merupakan tugas belajar dari Sultan atas nama Kraton. “Karena tugas, berarti ya harus dibayar,” katanya.

Berbeda dengan para abdi dalem, honor untuk keluarga kraton pengambilannya bisa dikuasakan.

Honor Danais tahun ini dibagikan lewat buku rekening BPD DIY. Pada Selasa 13 Mei lalu, Kraton membagikan buku rekening kepada para abdi dalem kurang lebih selama empat sampai lima hari. Sepekan setelahnya, Dinas Kebudayaan menjanjikan honor ditransfer ke masing-masing rekening. “Sudah, sudah ditransfer,” ujar Gusti Yudha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya