Harianjogja.com, JOGJA-Di Kraton Pakualaman, ada sekitar 500 abdi dalem dan sentono yang menerima gaji dari dana keistimewaan. Seperti di kraton, pembagian gaji di lingkungan Pakualaman juga akan dilakukan sampai Senin mendatang.
“Bisa tidak bisa, semuanya harus bisa kelar dalam tiga hari,” kata Bendahara Kadipaten Pakualaman, BRAy Atika Suryodilogo, ketika ditemui Harianjogja.com di sela-sela pencairan dana, Sabtu (28/12/2013).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pemberian dana tersebut, diakui Atika, tergolong mendadak, karena dana baru diterima sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung karena persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari.
“Awalnya pencairan akan dilakukan melalui transfer, namun tidak diperbolehkan Sinuwun, sehingga proses pencairan dilakukan secara langsung. Uangnya juga baru dikirim BPD tadi pagi [Sabtu],” ungkapnya.
Nominal yang diterima abdi dalem dan sentono bervariasi tergantung jabatan. Untuk tingkatan Jajar, rata-rata menerima gaji Rp125.000, sedangkan penerima gaji tertinggi yakni Bupati Sepuh sebesar Rp1 jutaan.
Atika merinci, dana yang diterima untuk gaji para abdi dalem dan sentono kurang lebih mencapai Rp657 juta. Nilai tersebut diberikan untuk gaji November dan Desember 2013.
“Proses pencairan dibuka mulai pukul 10.00 WIB-15.00 WIB,” katanya.
Proses pencairan di Pakualaman juga melibatkan aparat keamanan yang berasal dari Koramil dan Polsek. Kepolisian menerjukan empat petugas, sedangkan Koramil seorang petugas.
“Total ada lima aparat keamanan yang berasal dari Polsek maupun Koramil,” kata Kapolsek Pakualaman, Kompol Wandi, ketika meninjau lokasi pencairan dana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
