SOLOPOS.COM - Foto Jalan Malioboro JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Jalan Malioboro
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

JOGJA–Pertumbuhan hotel di Kota Jogja susah untuk dibendung. Imbauan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk menyetop pembangunan hotel di Jogja belum bisa terealisasi.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Keluhan sejumlah pengelola hotel akibat turunnya okupansi pun tidak menggerakkan Pemkot Jogja untuk menghentikan pembangunan hotel.

Padahal berdasarkan data dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY pada 2012 terdapat 54 hotel bintang di DIY dengan jumlah kamar mencapai 5.127 kamar dan 1.100 hotel non bintang dengan jumlah kamar 12.662 kamar. Belum lagi ditambah dengan hotel-hotel baru yang mulai beroperasi di 2013 ini. Jumlah yang cukup banyak untuk DIY yang hanya memiliki luas wilayah 3.185.80 kilometer persegi.

Selain itu, sejumlah jalan di Jogja juga dilanda kemacetan akibat banyaknya hotel baru tanpa didukung dengan lokasi parkir yang memadahi.

Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perizinan Kota Jogja Setiyono menyatakan belum bisa membatasi pendirian hotel. Belum adanya landasan aturan pasti mengenai pembatasan, membuat pihaknya tidak dapat melarang pengajuan hotel.

Sampai saat ini setidaknya sudah ada tiga pengajuan hotel baru yang sudah diproses. Ia pun menyatakan masih berupaya mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp4 miliar-Rp5 miliar tahun ini.

“Harapannya target yang ditetapkan masih dapat tercapai, kalau tidak kan dapat mengganggu keuangan daerah,” ungkap dia, akhir pekan lalu.

Selama ini dampak pendirian hotel secara menyeluruh juga belum dipertimbangkan. Izin hanya mempertimbangkan adanya Amdal yang diurus masing-masing pengajuan izin.
Setiyono juga mengklaim pembangunan hotel selama ini sudah sesuai tata ruang yang ada. Terkait ketinggian hotel, ia juga menegaskan tidak ada hotel yang menyalahi ketinggian. “Kami ada pengawasan, tidak ada yang melanggar. Mereka tidak akan berani,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya