SOLOPOS.COM - Director of Sales and Marketing RAY Maya Dewi (rambut diikat) dan Public Relation Manager RAY Candid Erdiata (rambut digerai) ketika berkunjung ke Griya Harian Jogja, Jogja, Kamis (14/1/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Hotel di Jogja sedang dikeluhkan karena ada oknum hotel yang promosi tidak sesuai kenyataan, namun hal itu tidak dilakukan oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) Hotel.

Harianjogja.com, SLEMAN-Setiap hotel memiliki cara tersendiri untuk mempromosikan kamar kepada para wisatawan. Begitu juga dengan Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) Hotel. Hotel bintang lima ini lebih memilih mempromosikan servis dan layanan sesuai realita yang ada di lapangan.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Direktur of Room RAY Liki Handoyo mengatakan, low season seperti ini tidak menutup  kemungkinan adanya persaingan ketat antara satu hotel dengan hotel lainnya. Namun, persaingan tersebut harus sehat.

“Dalam persaingan jangan terlalu menjanjikan banyak. Kalau apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan di hotel, tamu nanti akan kecewa,” kata Liki di lobby RAY, Kamis (10/3/2016) siang.

“Jangan terlalu obral janji. Cukup ditawarkan apa yang kita miliki,” kata lanjutnya.

Hal itu juga diterapkan dalam promosi via online. Financial Control Room RAY Monik Lissrina menambahkan, saat ini selain promosi melalui media massa cetak, RAY juga menggandeng e-commerce untuk mempromosikan hotel.

Tidak hanya e-commerce lokal, e-commerce internasional pun juga turut membantu memasarkan kamar yang ditawarkan hotel yang berada di sisi timur Ambarukmo Plaza ini.

“Kami mulai dengan harga Rp1,1 juta untuk kondisi seperti ini [low season]. Ini standar deluxe,” kata dia.

Menurutnya RAY tidak menurunkan harga meski kunjungan wisatawan menurun. RAY terus konsisten dengan tarif kamar yang dipasang. Menurutnya jika RAY sebagai hotel bersertifikat bintang lima menurunkan harga standar dengan level bintang di bawahnya, justru akan merugikan RAY sendiri. Hotel akan kesulitan ketika akan menaikkan tarifnya kembali.

RAY sudah bersertifikat bintang lima sejak 1 Oktober 2015 melalui Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Adi Karya Wisata Jogja. Untuk mempertahanan sertifikat ini, RAY berupaya memaksimalkan personalized service kepada tamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya