SOLOPOS.COM - Tumpukan sampah dari pikap yang mogok di pinggir jalan Jogja-Wonosari di Dusun Ngepung, Bunder, Patuk. Rabu (20/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sampah dari salah satu hotel di Kota Jogja dibuang secara ilegal ke Kabupaten Gunungkidul. Aksi itu terungkap saat pikap yang membawa tumpukan sampah tersebut mogok dan diungkap warga.

Warga Dusun Ngepung, Bunder, Patuk, sebelumnya telah mengendus adanya aktivitas penyelundupan sampah dari luar Gunungkidul. Pikap yang membawa sampah itu mogok di pinggir Jalan Raya Jogja-Wonosari.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Salah seorang warga yang melintas di jalan itu, Purwanto, mengatakan pada saat melintas di Jalan Raya Jogja-Wonosari melihat ada dua pikap berhenti di pinggir jalan. Setelah didatangi ternyata salah satunya membawa sampah yang dibungkus dalam keresek besar warna hitam.

“Bungkusan ini diturunkan dan ternyata isinya sampah,” kata Purwanto kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).

Dia mengaku sempat bertanya kepada pengemudi dan membenarkan bahwa yang diangkut merupakan sampah dari salah satu hotel di Kota Jogja. Rencananya sampah-sampah itu dibawa ke wilayah Playen untuk dioper kemudian dibuang.

“Saya juga mengingatkan agar tidak membuang sampah dengan sembarangan. Awas lho,” kata Purwanto.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan untuk pembuangan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari di Kalurahan Baleharjo, Wonosari, sudah diatur dalam Perda No. 14/2020 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.

Dalam aturan ini sudah diterangkan dengan jelas bahwa sampah dari luar daerah dilarang dibuang di TPAS Wukirsari karena fasilitas itu hanya diperuntukan pembuangan bagi warga di Gunungkidul.

“Sudah ada aturannya,” katanya.

Menurut Hary, akan diambil tindakan tegas apabila ada upaya pembuangan sampah dari luar daerah.

“Tidak boleh membuang sampah di TPAS Wukirsari, selain warga Gunungkidul. Kalau sampai nekat dan sampai TPAS, maka akan kami tolak,” kata Hary saat disinggung pikap pembawa sampah dari luar daerah yang mogok dipinggir jalan.

Sebelumnya, puluhan warga di Dusun Wukirsari sempat mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul di Kalurahan Logandeng Playen, Senin (21/8/2023). Kedatangan ini untuk mengadu berkaitan dengan pengelolaan sampah di TPAS Wukirsari.

Kepala Dusun Wukirsari, Agustinus Sutrisno mengatakan, kedatangan ke kantor DLH Gunungkidul untuk beraudiensi. Ia berharap aspirasi dari warga bisa diperhatikan sehingga solusi berkaitan dengan apa yang disampaikan.

Menurut dia, ada beberapa persolaan menyangkut pengelolaan sampah di TPAS. Salah satunya, warga juga mengendus adanya pembuangan sampah dari luar daerah, pasca-penutupan TPST Piyungan. Modus dilakukan dengan membongkar sampah di satu tempat kemudian dibawa masuk oleh oknum yang mendapatkan izin pembuangan di TPAS.

“Ini harus diperhatikan dan kami tetap menolak pembuangan sampah dari luar daerah ke TPAS Wukirsari,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Gara-gara Pikap Mogok, Penyelundupan Sampah ke Gunungkidul Terbongkar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya