SOLOPOS.COM - Perwakilan dari Lynn Hotel dan @Hom Platinum berkunjung ke Griya Harian Jogja, Kamis (14/7/2016). (Mediani Dyah Natalia/JIBI/Harian Jogja)
Hotel di Jogja pada libur Lebaran mengalami tren okupansi yang tidak terduga
Harianjogja.com, JOGJA — Tingkat hunian kamar hotel-hotel di Jogja cenderung tinggi. Namun selama libur Lebaran 2016 ini, okupansi menjadi tak terduga.
Umumnya libur Lebaran di Jogja diwarnai dengan kenaikan permintaan kamar hotel. Adapun General Manager (GM) Lynn Hotel, Inda Rambu menuturkan tahun ini ritme okupansi berbeda.
“Jogja unpredictable. Saat H-1 Lebaran kemarin, okupansi kami hampir 50 persen. Tidak seperti biasa. Tahun lalu, di hari yang sama biasanya sudah penuh,” terangnya saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Kamis (14/6/2016).
Situasi disebutnya berubah saat H+2. Tingkat hunian kamar mencapai 80% hingga H+8.
Pencapaian ini, kata dia, cukup besar lantaran Lynn Hotel berada di Jogja Selatan. Inda menilai panjangnya libur sekolah menolong panjangnya tingkat okupansi hotel.
Keterangan yang sama disampaikan GM @Hom Platinum, AR. Atik Damarjati. Menurut dia, sepi kamar juga dirasakan pihaknya. Di luar prediksi, keramaian justru dirasakan H+2.
“Okupansi kami sejak H+2 sampai 100 persen. Posisi kami yang berada di ring satu mungkin jadi salah satu penyebab,” imbuhnya.