SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghimbau agar masyarakat tidak panik terkait hujan abu dari Gunung Merapi pada Minggu (15/7) lalu. Menurutnya, hujan abu berasal dari guguran lava yang kemudian terbang ikut angin.

Dengan kondisi itu, Sultan menyatakan tidak perlu ada evakuasi penduduk karena hujan abu bukan dari aktivitas Merapi.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“[Hujan abu] kan di Boyolali dan Magelang. Kalau perkiraan saya ada angin dari selatan ke utara, kebetulan musim kemarau lavanya mabul,” katanya di Komplek Kepatihan Jogja, Senin (16/7).

Gubernur juga telah berkoordinasi dengan Bupati Sleman Sri Purnomo dan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan menyatakan hanya lava kering terbang.

“PVMBG mengatakan tidak ada aktivitas, hanya mabul [terbang], itu saja karena lavanya kering,” imbuh Sultan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya