Jogja
Kamis, 5 Januari 2017 - 19:31 WIB

HUJAN DAN ANGIN DI JOGJA : Atap Rumah Beterbangan Disapu Angin

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Tercatat ada dua rumah di wilayah Jetis yang rusak tertimpa pohon.

Harianjogja.com, JOGJA-Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Jogja dan sekitarnya, Kamis (5/1/2017) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah beterbangan tersapu angin.

Advertisement

Data dari Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, tercatat ada dua rumah di wilayah Jetis yang rusak tertimpa pohon, yakni rumah Sudaryo, 50 tertimpa pohon jambur berdiameter 40×10 meter di Cokrokusuman dan rumah milik Atip, 40, menglami kerusakan bagian atap setelah tertimpa pohon Alpukat berdiameter 40×8 meter.

Kemudian di Kecamatan Terban ada beberapa rumah yang atapnya beterbangan yang dihuni 8 kepala keluarga (KK), “Beberapa rumah atap genting mlorot kena angin di Terban dan satu rumah di Cokrodiningratan, Jetis,” kata Kepala Pelaksana tugas BPBD Kota Jogja, Agus Winarto.

Agus mengatakan untuk rumah-rumah yang atapnya susak sudah mendapat bantuan sementara berupa terpal, “Tadi ada delapan terpal yang sudah diperbantukan,” kata dia.

Advertisement

Selain pohon tumbang, hujan deras yang terjadi sekitar pukul 15.40 WIB kemarin juga menyebabkan peningkatan debit air di tiga sungai, yakni Sungai Gajah Wong, Sungai Manunggal dan Sungai Belik. Namun luapan aliran di kedua sungai itu tidak sampai ke pemukiman warga. Hanya Sungai Manunggal yang menggenagi jalan.

“Genangan air dari Sungai Manunggal terjadi di Jalan Pramuka, Tegalgendu, Kotagede, menyebabkan kemacetan,” kata petuga jaga Pusdalops BPBD Kota Jogja, Suyatman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif